Teringat saat Dhuha 37 tahun yang lalu'
ketika sinar matahari jatuh di riak air kolam kecil depan rumah nenekku
Cahayanya memantul sampai ruangan dimana kakekku menggantungkan sangkar burung di langit-langitnya,
di dalam kamar kulihat nenekku duduk bersimpuh..jendelanya terbuka menampakkan pohon-pohon jambu dan kolam kecil di samping rumah..sajadah di dapannya tampak basah karena air wudhu menetes dari wajahnya..
Terpekur..bersujud..bermunazat pada pemilik langit dan bumi
Bersimpuh memohon keridhoanNya untuk hari ini dan setiap rezeki yang mengalir
Allahuma innadh dhuha -a dhuhauka, wal jamaala jamaaluka..
Dan aku duduk menunggu..
menunggu doa doa selesai dipanjatkan...menunggu saat puja puji selesai dilantunkan..
tak ada kata tak ada suara
Hari ini aku ingin kembali pada pagi..pada udara segar yang memenuhi waktu Dhuha Mu..semangat yang mengaliri sendi sendi..untuk kubawa bergegas menjemput rezeki Mu