Lihat ke Halaman Asli

Sri Ardana

Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Merayu Tuhan

Diperbarui: 26 September 2021   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi Sri Ardana, edit by: pixellab

Merayu Tuhan

Aku memilih menepi di pinggir jalan yang sepi
Menatap jalan yang penuh misteri
Memandang hidup yang tak ada garis henti
Jalan kemarin yang dilalui, memberi penjelasan dari suatu pertanyaan

Tuhanku...
Kedua tanganku kini mulai menyentuh wajahku  
Merayu diri-Mu sambil tersipu malu
Tapak kakiku kini mulai rapuh
Air mataku tak lagi jatuh, hanya merengek bersyahdu pilu

Tuhanku
Harap demi harap telah ku langitkan
Kusandingkan antara usaha dan doa
Agar tak berujung rasa kecewa

Tuhanku
Malam ini sebagai saksi
Dinginnya angin menusuk diri
Ambil detak nadiku dikala aku telah mendapatkan cinta dari-Mu

Medan, 26 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline