Nasib Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kursi Menteri Pertanian (Mentan) boleh jadi tinggal menghitung hari. Mungkin saat ini sudah tidak terbersit lagi di kepalanya soal kemungkinan lanjut jabatan sebagai orang nomor satu di Kementerian Pertanian (Kementan).
Apa pasalnya? Ternyata dukungan bagi Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso alias Buwas untuk naik menduduki kursi Mentan makin menguat.
Kali ini "dukungan" datang dari juru bicara dapur pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Meski memiliki rapor merah dalam manajemen perberasan nasional, ketegasan dan kinerja Buwas saat memimpin Bulog, membuka peluang baginya untuk naik level menjadi seorang pembantu presiden alias menteri.
Arya bilang TKN memuji eks Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut sebagai figur yang bersih, tegas dan bisa bekerja dengan baik. Mendapat "restu" dari koalisi pendukung Jokowi, kini kepastian akan dipilih atau tidaknya Buwas sebagai Menteri Pertanian yang baru, tinggal menunggu keputusan sang kepala negara.
"Kalau beliau calon Menteri Pertanian itu kan tetap kewenangan Pak Jokowi. Kita belum tahu apakah nanti akan diganti atau tidak. Itu kan kewenangan Pak Jokowi. Pak Jokowi punya pertimbangan tertentu untuk memilih seorang dan kita serahkan pada beliau saja," jelasnya, kemarin malam.
Pengamat pemerintahan dari Ma'sud Said Institute, Prof. M. Mas'ud Said, menilai capaian kinerja Buwas selama menjadi orang nomor satu di perusahaan logistik pangan pelat merah tersebut, pantas mendapatkan kredit untuk menjadi Mentan.
Buwas dinilainya memiliki kans yang lebih besar untuk menduduki kursi Mentan, ketimbang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh kementerian bersangkutan. Mengingat kecil kemungkinan ASN berkesempatan naik menduduki posisi menteri, meski sudah setingkat direktur jenderal (dirjen) dan paham betul seluk beluk kementerian.
Sebelum ini, dukungan bagi eks Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu datang anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Ono Surono dan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. Mereka mengusulkan nama Buwas untuk masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi, jika sekiranya Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin melakukan pengocokan ulang angggota kabinet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H