Lihat ke Halaman Asli

9 April dan Pilpres 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirakhir ini, setiap kita buka jejaring sosialataupun situs berita di internet, isinya sebagian besar tentang kandidat-kandidat presiden. Ada yang menjelek-jelekkan, ada yang membagus-baguskan, tapi sebagian besar terlihat inginmenjatuhkanlawannya dengan memuat black campaign. Bagi orang awam, tentu ini tidak mudah. Embaca berbagai berita yang simpang siur tanpa bukti-bukti yang valid, menyebabkan kebingungan yang amat sangat. Padahql dalam hati semua orang biasa, pastinya menginginkan indonesia yang lebih baik lagi.@

Sebagian orang memutuskan untuk golput saja, karena tidak ingin menyesali pilihannya nanti. Ajakan untuk jangan golputpun begitu santernya, dengan dalih kalau orang baik-baik golput, berarti nanti yang menang adalah pilihannya orangorang yang kurang baik. Negara indonesia nanti malah semakinterpuruk, dst.

Semua tetap kembali kepada diri kita sendiri. Orang awampun kini juga semakin cerdas mengamati situasi politik. Semua terserah kepada diri kita masing-masing. Yakinkan diri dulu untuk memilih yang sesuai dengan keinginan kita.

Semua ada konsekuensinya. Sebenarnya yang paling stress adalah caleg yang akan bertarung 9 April nanti. Segala daya upaya sudah dikerahkan, harta, pikiran, waktu, tenaga. Ditambah pemberitaan banyak rumah sakit yang menyediakan kamar-kamar khusus untuk caleg yang kalah yang kehilangan kesadarannya.

Semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan sudah tidak adanya korupsi di negara kita tercinta ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline