Lihat ke Halaman Asli

Doktor Baru dan Keindahan Rasa Coto Makassar Bersama Prof. Imam Robandi

Diperbarui: 2 Februari 2025   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati coto Makassar bersama Prof. Imam Robandi (Sri Nur Aminah, 22 Januari 2025)

Prof. Imam Robandi adalah sosok fenomenal dengan banyak langkah spektakuler memajukan kualitas pendidikan dan menjadi sumber inspirasi untuk orang yang mengenalnya. Sensei Prof. Imam Robandi adalah panutan kebanggaan kami, seorang Guru Besar ITS Surabaya dan founder of IRo-Society. Beliau adalah tipikal pendidik yang dilahirkan sebagai seorang multi talent. Beliau membimbing dan membekali santri IRo-Society dengan banyak  ilmu sangat bermanfaat untuk pengembangan personal soft-skill secara gratis. Kelas yang beliau adakan selalu full house karena kepiawaian Prof. Imam Robandi dalam menumbuhkan soft-skill masing-masing santri IRo-Society. Mendengarkan pemaparan beliau sebagai keynote speaker di dalam acara Kajian Spesial Jumat Malam (KSJM) yang rutin di adakan secara online  menjadi booster luar biasa untuk kami menghasilkan karya nyata.

Saat saya menjadi narasumber di acara KSJM ke 255, Prof. Imam Robandi telah memberikan clue bahwa tanggal 21 Januari 2025, beliau berencana mengunjungi kota Makassar. Saya terus menunggu dan membayangkan suasana pasti sangat istimewa karena bertemu langsung dengan Sensei fenomenal itu. Saya menyiapkan secara cermat buku karya beliau untuk ditanda tangani. Ternyata hanya dua buku beliau yang berada di rumah karena sisanya berada di dalam lemari yang berada di ruangan saya di Universitas Hasanuddin. Buku bacaan favorit saya adalah: Artificial Intelligence: Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan (AI) dan Beauty of Japan (BoJ). Saya mengingat telah menjadi waiting list saat request ingin membeli buku AI karya Prof. Imam Robandi. Walaupun buku itu dipenuhi algoritma yang membuat otak saya berasa terpelintir kiri-kanan saat membaca, namun saya tidak jera melakukannya. Saya membaca sampai puluhan kali beberapa halaman yang related dengan profesi saya sebagai dosen ilmu serangga atau entomologist. Ternyata buku AI mengungkap keindahan perilaku serangga yang dapat diadopsi untuk kepentingan manusia. Contohnya jejak semut kembali ke sarang diadopsi oleh teknologi transportasi online saat mengantar penumpang ke tujuan. Sungguh luar biasa cara Prof. Imam Robandi menuntun pembaca memahami buku yang dihasilkannya.

Buku best seller Artificial Intelligence dan tanda tangan Sensei (Sri Nur Aminah, 22 Januari 2025)

Hari Minggu tanggal 19 Januari 2025, saya menghubungi Prof. Imam Robandi via chat WA, menanyakan tentang rencana beliau berkunjung ke kota Makassar. Ternyata beliau akan berangkat besok  ke Makassar dengan memakai penerbangan malam. Saya terus memantau dan menunggu kabar dari beliau sambil fokus pada judul artikel ilmiah yang akan saya publikasikan plus menulis ke Kompasiana. Saya merasa sangat beruntung menjadi santri IRo-Society karena mendapat bimbingan langsung dari Sensei yang penuh ide gemlegar.  Sebagai seorang Sensei handal, Prof. Imam Robandi sangat lihai menakar kemampuan seseorang dalam mengembangkan personal branding. Sikap disiplin dan mau bekerja keras yang selalu beliau ingatkan setiap kali berdiskusi dengan kami di IRo-Society membawa dampak sangat besar dalam kemajuan karir yang saya jalani. Alhamdulillah, Tuhan memberikan jalan untuk saya bertemu kembali dengan Sensei founder of IRo-Society. Hari Rabu pagi tanggal 22 Januari 2025, saya menuju ke Gedung Departemen Elektro, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Prof. Imam Robandi sudah berada di tempat itu sebagai penguji eksternal ujian Doktor Hasnawiya Hasan. Tiba di tempat Departemen Elektro, saya disambut oleh Dr. Isminarti yang bekerja sebagai dosen di Politeknik Bosowa. Saya menahu bahwa Dr. Ismi adalah narasumber KSJM ke 251 tanggal 13 Desember 2024 dengan topik: Abu Dhabi, Toronto dan Niagara Falls. Tidak lama kemudian, Ade Sugiarti, dosen daru Universitas Islam Makassar ikut bergabung dengan kami menunggu Prof. Imam Robandi selesai menguji Dr. Hasnawiya. Waktu berjalan terasa begitu lambat untuk bertemu Sensei. Setelah lama menunggu, saya dan para sahabat Dr. Hasnawiya dipersilahkan masuk ke dalam ruangan ujian untuk mendengarkan yudisium. Di ruangan itu saya bertemu dengan Dr. Fitriaty Pangerang, beberapa  orang kolega sesama dosen dan tenaga kependidikan yang bekerja di tempat itu. Prof. Imam Robandi menyapa saya, rasanya sungguh luar biasa. Saya seakan bermimpi,  tidak percaya di hadapan saya telah berdiri sosok luar biasa yang selama ini saya hanya melihatnya di KSJM via layar laptop.

Prof. Imam Robandi memang luar biasa dan inspiratif. Perjalanan beliau ke suatu daerah membuat santri IRo-Society dapat berjumpa dengan santri lainnya. Setelah salat Dhuhur, tiga buah mobil melaju menuju ke Coto Sunggu yang berada di jalan Sultan Hasanuddin Sungguminasa Gowa. Saya mengusulkan tempat ini karena menyajikan hidangan spesial berupa coto Makassar yang dimasak dalam belanga tanah liat menggunakan tungku kayu bakar. Aroma sedap menabrak indra penciuman  saat Prof. Imam Robandi dan rombongan memasuki tempat itu. Hidangan coto Makassar adalah the legend culinary dari kota Anging Mammiri. Berbahan daging sapi dan jeroannya direbus dengan campuran bumbu inti yaitu: sereh, lengkuas, jahe, sedikit kayu manis, pala, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, tauco, daun salam dan bumbu pelengkap lainnya. Keunikan coto Makassar adalah memakai air cucian beras untuk memasak daging. Kuah coto nan kental sangat cocok dimakan dengan ketupat daun pandan dan burasa (beras yang dimasak dengan santan sampai setengah matang dan dibungkus daun pisang). Umumnya burasa dimasak bersama ketupat daun pandan yang memerlukan waktu sekitar 3 jam. 

Novel Baine dan Prof. Imam Robandi (Sri Nur Aminah,22 Januari 2025)

Saat menunggu pesanan coto datang, saya mengeluarkan dua buku karya Prof. Imam Robandi untuk ditanda tangani oleh beliau. Rasanya sangat bangga bertemu dengan penulis buku best seller Beauty of Japan dan Artificial Intelligence: Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan. Saya juga berkesempatan memberikan novel perdana saya berjudul Baine kepada Prof. Imam Robandi. Saya sangat berbahagia menjadi santri IRo-Society karena banyak sekali dampak positif yang diperoleh selama dibimbing oleh Prof. Imam Robandi. Kucuran ilmu luar biasa secara gratis dari Prof. Imam Robandi menjadi modal sangat bermanfaat untuk pengembangan soft-skill. Seseorang yang mau bekerja keras dan menerapkan disiplin dalam menjalankan aktivitasnya pasti menghasilkan karya yang high value. Sebagai manusia dengan kemampuan terbatas, ada kalanya tubuh dan otak terasa begitu lelah, namun jangan pernah lewatkan hari tanpa menghasilkan karya nyata. Menulis adalah mengukir sejarah dan meningkatkan kualitas peradaban manusia. Tanpa disadari sungguh banyak kejadian dan pembelajaran penuh manfaat berlalu begitu saja tanpa direkam dalam catatan. Era digitalisasi saat ini sangat mendukung karya seseorang untuk dipublikasikan dan dibaca masyarakat melalui berbagai platform free of charge, salah satunya adalah Kompasiana, blog kolosal ternama di Indonesia.

Semangkuk coto Makassar berisi potongan daging dan kuah kental terhidang di hadapan Sensei yang spontan berucap "chotto matte kudasai" disambut dengan gelak tawa. Ungkapan khas Jepang bermakna 'mohon tunggu sebentar' tampak pas dengan situasi menunggu coto yang mengepulkan uap panas supaya dapat segera disantap. Sensei tampak terkejut melihat ketupat daun pandan yang super besar terhidang di meja. Suasana santap siang terasa sangat nikmat karena Sensei bercerita tentang pengalamannya mengunjungi berbagai sekolah di Indonesia. Saat bercanda ria menikmati coto Makassar, Sensei segera membagi tugas ke dalam grup untuk melaksanakan KSJM ke 257  dengan topik Merasakan Ujian Doktor. Saya mendapat sampur sebagai Chair of Organizing Committee (OC) untuk event online tersebut, Dr. Ismi sebagai sekretaris, Ade Sugiarti menjadi moderator, narasumber adalah Dr. Fitriaty dan Dr. Hasnawiya.  Spontan saya merasakan luar biasa deg-degan karena baru pertama kali menjadi  OC yang bertanggung jawab penuh melaksanakan acara. Waktu tersisa sangat mepet karena KSJM dilaksanakan setiap Jumat malam. Sambil menikmati coto, saya menenangkan diri dan berpikir first step yang harus saya laksanakan sesegera mungkin.

Prof. Imam Robandi berada di Toko Adi Jaya (Sri Nur Aminah, 22 Januari 2025)

Selesai menyantap coto Makassar, kami menuju ke toko Adi Jaya, bakery legend yang berada di Sungguminasa. Walaupun lokasinya di daerah Sungguminasa Kabupaten Gowa, toko Adi Jaya menjadi favorit masyarakat kota Makassar maupun Kabupaten lainnya yang kebetulan berada di tempat itu. Toko Adi Jaya menjual aneka kue tradisional, cake, puding, kue ulang tahun dan gorengan nikmat dengan harga terjangkau. Saya mulai merasakan rembesan kesedihan saat melihat petugas toko membungkus aneka ole-ole untuk Sensei kebanggaan kami. Itu adalah sinyal bahwa hari ini beliau akan balik ke Surabaya dengan penerbangan malam. Sebelum berpisah, saya mencium tangan guru terbaik saya dan mendoakannya supaya dilancarkan semua aktivitasnya. Dr. Fitriaty, Dr. Ismi dan Dr. Hasna menemani Sensei menuju ke hotel. Mereka betiga yang akan mengantar Sensei menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Saat mobil yang membawa Sensei melintas di hadapan saya dan Ade Sugiarti, rasa nyeri menusuk dalam dada  dan meninggalkan kesedihan. Waktu sangat terbatas merupakan momen sangat berharga untuk kami saat Prof. Imam Robandi menyediakan waktu bertemu dengan santri IRo-Society yang berdomisili di kota Makassar. Sehat selalu Sensei kebanggaanku, semoga kita dapat berjumpa lagi (srn).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline