Perkembangan teknologi saat ini sudah canggih, membuat kita tidak dapat lagi membendung informasi. Kita dapat dengan mudah mendapat dan menyebarkan informasi dalam hitungan detik yang diperoleh dari mana saja dan kapan saja. Kita sendiri seringkali tidak menyadari bahwa informasi itu kadang tidak penting, tidak berguna yang mungkin saja malah dapat mempengaruhi kesehatan mental kita karena memikirkannya.
Arus informasi memang tidak dapat kita tolak, tetapi kita dapat meminimalisirnya. Ada satu teori yang disampaikan oleh Socrates mengenai cara kita memfilter informasi yang kita dapatkan yaitu Triple Filter Test. Teori ini dapat digunakan untuk menyaring informasi yang akan kita terima. Dalam teorinya, Socrates menggambarkan dalam bentuk cerita ketika seorang teman ingin memberikan informasi kepadanya. Socrates tidak langsung menerima informasi tersebut, tetapi memberikan tiga pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu.
"Saya ingin memberikan sebuah informasi yang mungkin belum pernah Anda ketahui."
Ketika mendengar hal tersebut,Socrates tidak langsung menerimanya.
"Sebelum Anda sampaikan informasi itu, boleh saya bertanya apakah Anda yakin kebenaran (truth) akan informasi tersebut?"tanya Socrates.
"Saya tidak yakin kebenarannya, tetapi semua orang sudah membicarakannya."
"Kalau begitu saya akan bertanya, apakah informasi yang Anda berikan membawa kebaikan (goodness) bagi saya?"
"Mungkin setelah Anda mendengarnya, malah akan memikirkannya karena informasi ini bukanlah hal yang baik."
"Baiklah, jika Anda tidak yakin akan kebenaran dan kebaikan informasi tersebut saya akan mengajukan pertanyaan ketiga. Apakah informasi yang Anda sampaikan akan bermanfaat (usefulness) bagi saya?"
Temannya itu menggeleng. Mendengar jawaban temannya tersebut maka Socrates pun menolak menerima informasi yang akan disampaikan. Nah, teori Socrates yang disampaikan berapa puluh tahun lalu ternyata relevan untuk kondisi saat ini. Di mana banyaknya informasi yang kita terima dari mulai informasi tentang fakta, gosip,hingga hoaks.