Lihat ke Halaman Asli

Sri Wahyuningsih

Mahasiswa Pasca sarjana IAIN Batusangkar Manajemen Pendidikan Islam

Guru Sekolah Dasar Dituntut Kreatif Menyusun Perencanaan Pembelajaran di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 November 2020   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Sri Wahyuningsih S.Pd

(Mahasiswa Pasca Sarjana Menajemen Pendidikan Islam IAIN Batusangkar)

Pandemi virus corona, awalnya menjangkit di negara asalnya yaitu Wuhan, yang kemudian menyebar hingga ke negara belahan dunia dengan sangat cepat salah satunya Indonesia. Hingga saat ini jumlah kasus terinfeksi dan kematian manusia olehi virus corona ini dilaporkan masih tinggi di Indonesia. 

Perekonomian jatuh secara global, Pendidikan pun ikut terkena dampaknya.  UNESCO mengatakan, hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan terancam hak-hak pendidikannya di masa depan.

Demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sekolah -- sekolah diliburkan, siswa diminta belajar dari rumah dengan basis online. Dimana sebelumnya mereka berkumpul dan berinteraksi dengan teman dan guru di sekolah. Siap tidak siap, siswa, guru dan orangtua harus ikut terlibat dengan pembelajaran berbasis online. 

Setiap komponen sekolah mempersiapkan segala hal dalam menjalani system pembelajaran jarak jauh ini. Guru dan siswa dituntut mampu menggunakan media berbasis online sebagai media pembelajaran. 

Tentu tidak dapat dipungkiri banyak kendala dan benturan-benturan yang di temukan oleh guru, siswa dan orangtua dalam menjalaninya. Namun muncul wacana yang mengatakan bahwa saat masa pandemi ini selesai pembelajaran jarak jauh akan dipermanenkan.

Dikutip dari harian Kompas Kompas.com, Kamis (3/7/2020).  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh bisa diterapkan permanen setelah pandemi Covid-19 selesai. Ia menyebutkan, pemanfaatan teknologi memberi kesempatan kepada sekolah melakukan berbagai modeling kegiatan belajar. 

" Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR.

Apabila ditinjau dari makna perencanaan itu sendiri, perencanaan menurut Terry (Majid 2006) menyatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk dapat mencapai tujuan yang telah digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan.  

Sementara itu Pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Jadi perencanaan pembelajaran merupakan keputusan yang di ambil oleh guru dalam memberi bimbingan dan mengarahkan peserta didik dalam mendapatkan pengalaman belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline