PATI (03/02/2021) – Mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’S)”. Program pemberdayaan yang dilakukan oleh Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yaitu pelatihan akuaponik sederhana, pelatihan tersebut bertujuan sebagai alternatif ketahanan pangan tingkat rumah tangga di masa pandemi Covid19.
Program pelatihan ini digagas oleh Sri Utami mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dengan dosen pembimbing lapangan Dr.Naniek Utami Handayani, S.Si.,MT. Akuaponik digagas sebagai program KKN dengan melihat potensi budidaya ikan milik warga. Potensi ini dapat dimanfaatkan di skala rumah tangga utamanya dalam pembibitan ikan sekaligus sayuran.
Akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik, akuaponik terdiri dari dua komponen penting yaitu bagian hidroponik di mana tanaman tumbuh, dan bagian akuakultur di mana ikan dipelihara. Selain itu ada berbagai cara sederhana dalam pembuatannya salah satunya cukup dengan menggunakan ember.
Dimasa pandemi Covid19 harga kebutuhan pangan termasuk ikan dan sayur cenderung naik. Akuaponik menjadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan sekaligus peningkatan gizi dimasa pandemi Covid19.
Pelatihan akuaponik diselenggarakan dalam 2 tahap yaitu kegiatan sosialisasi pada Senin,25 Januari 2021 dan kegiatan tahap 2 dilakukan pada Rabu, 3 Februari 2021 dengan praktik pembuatan akuaponik sederhana menggunakan ember di salah satu rumah warga RT 07 Rw 03 Desa Prawoto yaitu Bapak Salam, salah satu warga yang memiliki budidaya lele di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat mbak, dengan akuaponik kita tidak hanya bisa memanen ikan tapi juga sayuran, apalagi di masa pandemi ini semuanya serba mahal, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat” ungkap Yanto selaku pemuda yang ikut dalam dipelatihan ini.
Tujuan pelatihan pembuatan akuaponik sederhana ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, selain sebagai alternatif ketahanan pangan juga dapat meningkatkan ekonomi di masa Pandemi COVID-19 ini .
Reporter : Sri Utami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H