Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Perempuan Bangkit dari Bingkai Kenangan

Diperbarui: 27 Oktober 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sebuah ruang kosong dalam kebisingan
Waktu seakan terhenti pada titian
Ringkih hayati dalam bingkai kenangan
Rongga dada sesak dengan asa yang pernah tersimpan

Perempuan itu menepi di ujung sepi
Meringkuk dalam peluk gigil hati
Ciptakan syair meluapkan rindu yang tak pernah mati
Walau kini langkahnya terhenti

Lelaki yang dulu penuh pesona dan damba
Hilang melayang tergoda bunga lainnya
Ciptakan ruang hampa dalam dada
Melukis dinding-dinding lara

Masih adakah pelangi esok pagi hilangkan temaram?
Perempuan itu kian diam membungkam
Tetiba hembusan kencang angin malam hari menampar tembok frustasi
Sadarkan dia bahwa hidup harus tetap dijalani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline