Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Turunlah Wahai Air Langit

Diperbarui: 19 September 2023   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Turunlah wahai air langit

Siang menghilang
Tergantikan sore datang
Kepandang angkasa bergelayut gulita
Akankah air langit itu tiba?

Suasana panas tak kira-kira
Tanah mengering menangis meronta
Pohon  banyak gugur daunnya
Kami rindu hujan tiba

Mendung sudah menyelimuti langit
Hujan belum datang dan air masih sulit
Kekeringan bikin menjerit
Penggunaan air harus irit

Datanglah menyapa walau sekali
Agar tumbuhan bisa bernyanyi
Agar dunia berseri kembali
Agar saudara-saudara kita tidak antri air lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline