Batu-batu nisan bungkam
Masih tetap terdiam
Diantara semilir angin yang menggetarkan
Kurasakan banyaknya jiwa-jiwa penuh ketenangan
Dedaunan berguguran
Mengeja perjalanan pada dunia kehidupan
Bersama dengan jatuhnya bunga kamboja ke bumi
Ku masih bersimpuh pada batu nisan ini
Pada goresan waktu yang sudah tertata
Aku pernah pada pusarannya
Tatkala percikan api memenuhi sanubari