Mendung bergelayut pada heningnya malam
Rembulan bersembunyi di balik awan kelam
Tak ada senyum gemintang temani aku yang tak lagi bisa bergumam
Suasana batinpun tampak temaram
Langit sedang berduka
Angin dingin tak mampu membalut luka
Sendiri mematung tanpa kata-kata
Mampukan aku terus disini tanpa siapa-siapa?
Dingin merasuki tulang-tulang hingga ke dalam sukma
Malam semakin larut dalam titian kehidupan alam nyata
Kemana kan kubawa duka nestapa