Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Hujan Memaksaku

Diperbarui: 16 Agustus 2023   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendung bergelayut pada heningnya malam

Rembulan bersembunyi di balik awan kelam

Tak ada senyum gemintang temani aku yang tak lagi bisa bergumam

Suasana batinpun tampak temaram

Langit sedang berduka

Angin dingin tak mampu membalut luka

Sendiri mematung tanpa kata-kata

Mampukan aku terus disini tanpa siapa-siapa?

Dingin merasuki tulang-tulang hingga ke dalam sukma

Malam semakin larut dalam titian kehidupan alam nyata

Kemana kan kubawa duka nestapa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline