Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Adakah Harapan?

Diperbarui: 4 Juli 2023   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih berdiri di tepian samudra
Nikmati ombak yang berlarian menuju pantai
Basah kaki oleh riaknya
Angin meniup rambutku yang kian terurai

Burung camar terbang dengan jeritan pilu
Nantikan cinta teriakkan sebuah rindu
Bagai kata yang terombang ambing sang bayu
Rindukan kehangatan datang dari awan biru

Ombak terus bergemuruh
Buat jiwaku kian luruh
Menata kepingan hati yang berantakan
Mengumpulkan lagi asa yang tiba lenyap dihadapan

Masih adakah sisa harapan dalam kehidupan?
Kerinduanku bagai tepian samudra yang terbentang
Tak juga ditemukan kapan ada perjumpaan
Menantimu yang tak mungkin lagi pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline