PAGIPUN TIBA
Gelap tetiba terdorong pergi perlahan
Sang fajar menyembul mengubah jadi hari lain
Hawa segarpun menyeruak hampir mengusir tiap tetes embun
Bagai anting-anting berlian menggantung pada bilah rerumputan
Bertebaran debu semalam yang bertahan
Perlahan berputar tak beraturan
Tertebas sapu lidi petani
Suara bajak mulai menggambar garis di sawah
Sang surya mulai meninggi
Burung bernyanyi mengiringi langkah di pematang sawah