Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Cermin

Diperbarui: 18 Februari 2023   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutatap dalam-dalam wajahku di cermin
Itukah bayangku?
Tiba-tiba semua pudar
Hilanglah sudah angkuhku

Aku sudah tak ada arti lagi
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya diri yang semakin menua
Tinggal mengantri panggilan Ilahi

Di sisa usia kuharap damai menyertai
Melangkah pasti menata hati
Menghitung nikmatNya yang tak pernah henti
Menjaga lisan dan perbuatan diri

Tenpa kusadari ada arjuna menyapa
Dengan hitungan yang tak sebanding
Luruh jiwa diterpa pesona penuh misteri
Semerbak mengiris sukma

Cermin dihadapanku retak
Terhentak bimbang jiwa yang terkoyak
Hendak lari ke mana aku
Sementara angin tengah malam menyelimutiku

Gunung Putri, 17 Februari 2023a

Terima kasih sudah membaca artikel puisi imaji saja. Edisi tidak bisa tidur sampai lewat tengah malam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline