Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Tepian Samudera

Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dokpri"

Langkah kakiku tiba-tiba terasa kelu

Mentari sudah condong ke barat mengisyaratkan siang tlah berlalu

Aku masih di sini sendiri berdiri terpaku

Hembusan angin membelah jiwa yang diterpa rindu

Riuh suara ombak bergulung berkejaran tanpa jeda

Akankah riaknya berlabuh ditepian samudra?

Aku masih di sini sendiri berdiri terpaku

Bawalah aku dalam samudra kehidupan abadimu

Kicauan camar  membuyarkan anganku tentang egoisku

Buah rahimku masih membutuhkanku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline