Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Rembulan

Diperbarui: 21 Juli 2022   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam mulai menapakkan kaki ke bumi
Kunanti datangnya rembulan pengisi hati
Duduk ditepi telaga menyendiri
Permukaan air setenang hati ini

Dingin mulai merayap  merasuki kalbu
Pantulan cahaya rembulan utuh dipermukaan
Indahnya alam bagikan lukisan
Sempurnanya tangan Illahi menyempurnakan

Tak pernah kuketahui
Pada tenangnya permukaan terdapat gejolak mendalam dibawahnya
Jangan hanya melihat hanya dipermukaan

Mencoba mendalami apa yang tersimpan
Seperti cahaya rembulan
Mampu menerobos alam
Menemaniku dalam kelam

Tiba-tiba kerikil pecahkan bayang rembulan
Pecah terbelah
Tenangkan jiwa satukan lagi cahyanya
Hilangkan gundah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline