Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Menanamkan Gaya Hidup Minimalis dari Dini

Diperbarui: 11 Juli 2022   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Gaya hidup minimalis yang bisa juga diartikan dengan kesederhanaan, sistematis dengan skala prioritas, dan bisa mengatur keuangan dengan baik. 

Menurut saya sikap dan perilaku minimalis perlu ditanamkan dari usia dini. Dengan begitu sesorang akan otomatis menerapkannya dalam kehidupan yang akan datang. 

Sebagai contoh sederhana dalam keluarga, saya dan suami yang hanya sebagai karyawan biasa, selalu membuat list kebutuhan dalam sebulan dengan rinci dan disesuaikan dengan pendapatan. Sehingga tidak ada istilah lagi lebih besar pasak daripada tiang. Meminimalkan pengeluaran sehingga tidak usah hutang. Dipastikan akan cukup segala kebutihan. Karena kita menyesuaikan dengan besarnya pendapatan. 

Penanaman dari dini untuk hidup hemat saya terapkan pada anak sejak mereka sekolah di SD. Saya memberikan uang saku pada saat kami gajian sebulan sekali dan mereka harus bisa menggunakan uang tersebut selama satu bulan. Harus cukup karena tidak akan ada tambahan uang saku lagi. Dari uang saku itu sisanya harus ditabung. Alhamdulillah sampai sekarang berjalan dengan baik. Anak-anak mampu mengelola uang saku dengan baik. Bisa memilah mana  yang penting dan mana yang tidak terlalu penting untuk dibeli. 

Semoga artikel ini bermamfaat bagi teman-teman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline