Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahayu

Menyukai literasi

Berqurban Saat Adanya PMK

Diperbarui: 11 Juli 2022   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada rasa khawatir berqurban tahun ini. Bisa dipastikan hal ini dikarenakan imbas dari adanya penyakit kuku dan mukut atau pmk yang menyerang hewan ternak.

Pemerintah tidak tinggal diam dengan adanya penyakit ini. Banyak hal yang dilakukan dalam menangani kasus ini dengan upaya sungguh-sungguh seperti dengan menerjunkan dokter hewan ke hampir semua peternakan untuk memberikan pengobatan dan juga mencegah agar tidak terjangkit ke hewan lain dengan cara mengisolasi hewan yang sakit. 

Bahkan pemerintah juga mengadakan larangan untuk mengirimkan ternak ke luar daerah pada daerah yang mempunyai angka tinggi pada penyakit pmk ini. Penanganan yang kuntinyu tentu sangat dibutuhkan hingga penyakit ini benar-benar hilang. Serta tetap diadakan pemeriksaan rutin setelah penyakit ini hilang agar hewan tetap sehat.

Salud dengan usaha yang dilakukan pemerintah saat ini. Pemerintah memastikan bahwa hewan qurban yang akan disembelih sidah bebas PMK karena sudah diadakan pemeriksaan. Ini membuat panitia qurban dan masyarakat merasa aman.

Semoga penyakit kuku dan mulut ini segera hilang sehingga membuat para peternak tenang karena semua hewan ternak sehat dan tidak memikirkan penyakit yang ganas dan kamipun sebagai masyarakat umum akan tenang apabila mengkonsumsi daging.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline