Ketenangan jiwa yang makin hikmat
Tak lagi ada asa berebut atribut
Langit begitu senyap dengan awan tipis bergelayut
Mendayu terbawa kenangan indah kian hanyut
Tercurah deras dari angkasa tanpa jeda, rasa yang membara
Mengalir bergulir perlahan menyentuh jendela -- jendela jiwa
Menyatu pada muara yang sama
Memberikan ketenangan dikala senja menyapa
Terus berjalan pada kisi -- kisi hidup yang sudah tersebut
Tak ada lagi gelora membara yang dulu selalu ingin kurebut
Damai bersenandung dalam kalbu penuh nikmat