Lihat ke Halaman Asli

sri tuti mutia wati

guru bidang studi

TV Digital..oh..Digital

Diperbarui: 7 November 2022   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Mulai tanggal 2 November 2022,resmi pemerintah mengganti saluran TV analog menjadi Digital,Biasa di rumah selalu berebut remote tv untuk mengganti  Chanel favorite yang tentunya berbeda-beda Chanel favorite nya, malam itu sepi.Karena tidak ada lagi saluran Tv favorit nya,yang ada gambar lensa tv yang penuh dengan semutnya.

"Kok..? Gak ada gambarnya..?" Kenapa ini Tv...? Banyak orang-orang yang berburu Seat Top Box untuk beralih ke siaran Digital,termasuk  suami saya ,tetapi si kokoh nya bilang..sudah habis,kemarin masih ada 27 unit,langsung habis.Hal hasil,harus mencari ketempat toko sebelah,tetapi tetap saja tidak membuah kan hasil, akhirnya dengan spontan ke pegawai toko elektronik tersebut bilang.

Kalau TV nya flat apakah bisa pindah ke saluran Digital tanpa harus memakai STB..?Jawab pegawai tokoh itu..Bisa pak..! Caranya ini..pegawai toko itu memberikan cara merubah saluran  Analog ke Saluran Digital dengan memegang remote TV,ya Ampun..begitu mudahnya ternyata,tidak usah membeli STB yang harganya memang bervariasi,ada yg 250 ribu,175 ribu.. tergantung tokohnya.

Disinilah diperlukan budaya bertanya,mencari tahu,jangan panik,berusaha tenang menghadapi apapun permasalahan yang kita hadapi.

Contohnya dalam hal ini,sambil bercanda saya berkata kepada suami..jangan saluran acara TV saja yg sudah Digital...Orangnya juga  harus Digital..!UPS..! maksudnya kita juga harus mengikuti perkembangan zaman..yang serba Digital,jangan Gaptek..!harus banyak tanya,dan banyak belajar lagi..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline