Lihat ke Halaman Asli

Kala Siang

Diperbarui: 3 Juli 2023   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala siang sedang meradang

Tiada peduli siapa sedang menghadang

Mentari dengan sinarnya tetap menerjang

Menyerang di hadapannya yang memandang

                                    

Para pejuang receh menikmati tanpa mengeluh

Meski tubuhnya basah penuh dengan peluh

Baginya harus tetap bekerja sungguh-sungguh

Agar sakunya terisi penuh

Siang yang menantang jadi sahabat sejati

Tanpa pernah bosan kan slalu menemani

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline