Lihat ke Halaman Asli

Sukes? Bisnis? Bisa

Diperbarui: 14 Januari 2017   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah mustahil mencapai kesuksesan bisnis dengan strength yang kita miliki ? sangat tidak mustahil jawabannya. Dunia bisnis adalah dunia persaingan, dunianya para pantang menyerah, dunia para inovator yang terus berinovasi tanpa ada ketakutan untuk tersisih dan gagal. Dan juga dunia yang sangat cerdas untuk meramal masa depan. Lalu bagaimana cara kita turut berpartisipasi dalam dunia bisnis dengan strength yang kita miliki ?.

Sebelum membahas bagaimana mencapai sukses dalam bisnis dengan strength yang kita miliki. Kita perkecil pemahaman kita mengenai strength. Apa itu strength ? strength adalah kekuatan, kemampuan, kelebihan atau nilai value yang kita miliki yang membuat kita berbeda dengan yang lain. Lalu apa itu strength dalam bisnis ? ya, strength dalam bisnis adalah hal yang membuat kita berbeda dari bisnis lain, kelebihan yang kita miliki dimana bisnis lain berbeda kelebihannya, dan nilai value yang menjadi ciri khas dalam bisnis kita.

Contohnya strength yang diaplikasikan dalam bisnis hingga mencapai kesuksesan yakni, Facebook dengan pendiri Mark Zuckerberg, Sari Ayu dengan pendiri Martha Tilaar dan Microsoft dengan pendiri Bill Gates. Mereka semua adalah contoh pebisnis yang sukses menggunakan strength yang mereka miliki untuk menggapai kesuksesan dalam bisnis. Nilai value, sifat pantang menyerah, hidup dimasa depan dan selalu bangkit dalam keterpurukan adalah kuncinya. 

Lalu bagaimana cara kita jika kita belum menemukan strength kita namun berkeinginan menjadi pebisnis muda ?. Hal yang paling utama, carilah strength kita dimana, jika belum mngetahuinya carilah passion kitadimana. Apa hal yang kita suka dan memang kita ahli dalam menjalankannya. Fokuslah pada prioritas hal yang kita bisa dan suka. Jangan terus mengungkit kelemahan kita atau kita ragu dalam menjalankannya. Dunia bisnis bukanlah untuk para peragu.

Setelah kita menemukan hal apa yang kita suka dan kita memang pandai didalamnya. Mulailah mengasah kemampuan kita. Sesuaikan kemampuan kita dengan peluang yang ada. Seperti dikatakan dunia bisnis adalah dunia yang modern membantu menjadi problem-solver dan meramal masa depan. Hal apa yang kita bisa bantu saat ini untuk keberlangsungan kedepannya. Makin besar masalah yang kita bantu pecahkan makin besar juga bisnis kita, contohnya Go-jek. Dan makin besar kita mencoba meramal membantu masa depan makin besar juga hasil yang kita peroleh, contohnya Iphone.

Jika kita sudah mendapatkan strength kita dan kita bisa menyesuaikan dengan peluang. Jangan terlalu banyak membuang - buang waktu. Prinsipnya akan terus sama, jika kita membuang waktu kita masa muda, maka masa tua kita akan terus bekerja, dan jika kita berusaha dimasa muda maka masa tua kita tinggal menikmatinya. Pemikiran berani sukses di usia muda harus ditanamkan jika kita memilih menjadi pebisnis. Karena dengan memilih menjadi pebisnis kita sudah berani melawan arus dan berani menjadi minoritas.

Strength, peluang, dan tidak membuang buang waktu that's the key. The last, carilah pemasaran yang benar dengan media yang tepat. Sesuaikan bisnis kita dengan target market kita apakah menengah, kelas bawah, atau kelas atas. Contohnya : Kennedy handersen seorang motivator dan pebisnis muda sukses yang baru berusia 22 tahun. Memiliki Handersen Success Academy dimana itu adalah sekolah entrepreneur untuk para generasi muda yang berani sukses di usia muda. Ia menggunakan Strength-nya dalam hal public speaking dan pebisnis muda untuk menjadi motivator bisnis dengan menggunakan metode pemasaran yakni mengadakan seminar di sma negeri maupun swasta mengikuti target market para remaja muda. See ? Strength-nya public speaking dan pandai dalam bisnis, mengambil peluang menjadi motivator bisnis, dengan pemasaran yang sesuai target marketnya

Untuk para generasi muda yang sedang membaca ini. Jangan menunda - nunda waktu. jika kita bisa sukses dimasa muda mengapa harus kita tunda dimasa tua kita. Sukses menghampiri kita yang berusaha dan pantang menyerah. Gunakanlah Strength yang kita miliki dalam bisnis kita. Berdoa, usaha, bisa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline