Lihat ke Halaman Asli

Sesal

Diperbarui: 9 Januari 2018   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku iri, mungkin juga kesal

Gambaran itu hanya khayal

Wujud ekspetasi yang terpental

Lahirkan kecewa berselimut sesal..

Harusnya kaki ini bukan terlangkahkan sekarang

Harusnya jauh sebelum pahit datang

Apalah daya, aku pecundang

Yang tak bernyali berkata lantang..

Kini Impian telah jauh berlari

Meninggalkanku berdua bersama kebodohanku

Masihkah tersusul? Aku tak tahu

Mungkin kini aku harus mulai berlari...

Nabire, 28 Juli 2016

Satrya Renfaan

(Saat kusadari aku tertinggal..)

#bapersemalam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline