Terkadang kebahagiaaan kita hilang karena selalu berusaha menyenangkan dan memikirkan apa yang kata orang lain.So,jangan menuntut kebahagiaan dari orang lain.Dan jangan berharap orang lain akan membuatmu bahagia.Karena mereka pun mencarinya,berbahagialah,walau harus sendiri.Sebab tidak setiap orang akan selalu di sisimu.(Hari pertama "Percikan Sang Musafir)
Jangan pernah redupkan harapanmu dengan keputusasaan.Karena harapan adalah penumbuh semangat yang membuat kamu tidak lelah dalam berusaha dan berkerja keras. Tumbuhkan harapan dan semangat sebagai pemacu dirimu untuk lebih baik dalam upaya meraih masa depan yang lebih indah.Kemudian lengkapilah dengan kesabaran dan keikhlasan sebagai perisai hati saat melewati berbagai rintangan dan halangan. Dan percayalah bahwa Tuhan pasti menuntun kamu menuju kebahagiaan.Dialah penentu segalnya.(seruput yukss hari kedua embun musafir).
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu, hadir dengan pelajarannya sendiri,kegagalan mengajarimu keberanian untuk tetap bertahan dalam situasi sulit,dan terus mempertaruhkan hidupmu demi mimpi-mimpimu.Keberhasilan memberimu keberanian untuk tetap menjadi yang terbaik, dan terus menjadi sumber sukacita bagi orang lain.Kalau engkau tidak bisa mengubah situasi di sekitarmu,maka responmulah yang harus diubah dan bukan meratapi situasi.Kalau menaruh harapan pada orang lain justru membuatmu terluka,maka taruhlah harapan itu pada dirimu sendiri dan perjuangkan itu.Ingat!titik terendah dalam hidupmu bisa menjadi titik paling berpengaruh dalam hidupmu.Semua tergantung dari caramu menyikapi dan membalikan keadaan. Kadangkala hidup mengharuskan kita menangis tanpa sebab.Kita meras sudah berbuat baik dan benar tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepada kita.Kita mengira keputusan yang kita ambil sudah tepat ternyata pikiran kita keliru. Jangan putus asa bangkit dan teruslah berjuang. Karena waktu tidak pernah berhenti bergerak dan tidak pernah berjalan mundur.Perjalanan terbaik untuk mencapai tujuan adalah selalu bergerak dan tidak menunda hargailah waktu dan kesempatan dengan selalu bersyukur dan terus bersemangat.(seruput yusss,,,hari ketiga mentari sang musafir).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H