Lihat ke Halaman Asli

Angela Florida Mau

The Spirit of God is on me

Secangkir Kopi

Diperbarui: 10 November 2021   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

                   Terkadang kebahagiaaan  kita hilang karena selalu  berusaha menyenangkan  dan memikirkan apa yang kata orang lain.So,jangan menuntut kebahagiaan dari orang lain.Dan jangan  berharap  orang lain akan  membuatmu bahagia.Karena mereka pun mencarinya,berbahagialah,walau harus sendiri.Sebab  tidak  setiap  orang akan selalu di sisimu.(Hari pertama "Percikan Sang Musafir)

             Jangan pernah redupkan harapanmu dengan keputusasaan.Karena harapan adalah penumbuh  semangat yang membuat   kamu tidak lelah  dalam berusaha  dan berkerja keras. Tumbuhkan   harapan   dan semangat sebagai   pemacu   dirimu untuk lebih  baik dalam upaya  meraih  masa depan  yang lebih  indah.Kemudian  lengkapilah  dengan  kesabaran dan  keikhlasan   sebagai  perisai hati  saat melewati  berbagai  rintangan   dan  halangan. Dan  percayalah  bahwa Tuhan   pasti menuntun kamu  menuju kebahagiaan.Dialah penentu segalnya.(seruput  yukss hari kedua embun musafir).

        Segala sesuatu  yang terjadi  dalam hidupmu, hadir dengan pelajarannya sendiri,kegagalan  mengajarimu  keberanian untuk  tetap bertahan dalam situasi sulit,dan terus mempertaruhkan  hidupmu  demi mimpi-mimpimu.Keberhasilan memberimu keberanian untuk tetap menjadi yang terbaik, dan terus  menjadi sumber sukacita bagi orang lain.Kalau engkau tidak bisa  mengubah  situasi  di sekitarmu,maka responmulah yang harus diubah  dan bukan  meratapi situasi.Kalau menaruh harapan  pada  orang lain justru membuatmu terluka,maka taruhlah harapan itu pada dirimu sendiri dan perjuangkan  itu.Ingat!titik terendah dalam hidupmu bisa menjadi titik paling berpengaruh dalam hidupmu.Semua tergantung    dari  caramu menyikapi dan membalikan keadaan.  Kadangkala hidup mengharuskan kita menangis tanpa sebab.Kita meras sudah berbuat baik dan benar  tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepada kita.Kita mengira  keputusan yang kita ambil sudah  tepat  ternyata pikiran kita keliru. Jangan putus asa bangkit dan teruslah berjuang.  Karena waktu  tidak pernah berhenti bergerak dan tidak pernah berjalan mundur.Perjalanan terbaik untuk mencapai tujuan adalah selalu bergerak  dan tidak menunda hargailah waktu dan kesempatan dengan selalu  bersyukur dan terus bersemangat.(seruput yusss,,,hari ketiga mentari sang musafir).

                                                           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline