Lihat ke Halaman Asli

Dyah - Bagian Lima | Diary

Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku memandang cermin. Memperhatikan wajahku

Bekas hitam pelumas rante masih ada tersisa sedikit. Ku biarkan saja

Enggan aku membersihkannya. Terbayang jelas aku wajah Dyah yg tomboi dengan rambut Demi Moore nya

Dengan garis garis detail wajahnya yang anatomis seimbang. Aku tersenyum sendiri

"Ndis, dari pada ngelamun, mbok nyuci piring konoh.." tiba tiba bulik ku muncul dari balik tirai kamarku

"Inggih bulik, saya tak ganti baju dulu"

"Mbesok kami mau tidur di rumah eyang pasar Kliwon. Kamu kalo mau tidur aja mbesok di rumah eyang Dung lumbu ya...."

"Ada apa tho di rumah eyang sar Kliwon?"

"Syukuran si Mala Khataman"

"Oh, ya udah saya besok pulang sekolah langsung ke Dung Lumbu" dalam hati aku bersorak

Aku akan bisa ketemu Dyah. Dan juga karena aku pernah janji ama dia. yihuiii...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline