Lihat ke Halaman Asli

Masih Belum Merdeka Ya, Nduk?

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bendera Indonesia

Sehari sebelum Indonesia merayakan Hari kemerdekaannya yang ke-65, kakek tua yang sehari-harinya jualan kue keliling itu menyapa setiap orang yang dijumpainya  di sepanjang jalan Tegal Mulyorejo Baru (TMB) – Surabaya dengan pertanyaan yang sama..

“Masih belum merdeka, ya nduk?

“Besok 17 Agustus tapi masih belum merdeka, ya??

Saat beliau melintas di dekat saya, beliau menanyakan pertanyaan yang sama sambil tetap mengayuh sepeda tuanya. Salah seorang Ibu yang sedang menyapu halaman rumahnya menanggapi pertanyaan itu.

“Sudah merdeka kok pak!” sahut si Ibu seraya tersenyum.

Pak Tua itu berhenti mengayuh sepedanya, berbalik arah menuju si Ibu yang menyahutinya tadi, lalu menjawab dengan lantang.

“Belum merdeka, kok! Mana benderanya?” kata si Pak tua sambil menunjuk ke rumah si Ibu.

Si Ibu hanya terdiam, menoleh ke arah rumahnya sendiri, tersenyum tipis, lalu melanjutkan menyapu halaman rumahnya seiring kepergian Pak Tua itu. Segera saya tersadar akan maksud Pak tua tadi. Saya melihat sekeliling, dan saya baru menyadari bahwa ternyata tidak semua rumah mengibarkan sang Merah Putih, termasuk rumah si Ibu yang dihampiri Pak Tua tadi.

Keadaan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana bisa dipastikan hampir semua rumah mengibarkan Benderanya. Ada apa yach? Apa semangat sudah mulai luntur? Atau menurut masyarakat saat ini, Indonesia memang masih belum pantas disebut merdeka?

Terlepas dari itu semua.. saya akan tetap mengucapkan kata-kata yang selalu saya ulangi dari tahun ke tahun..

Selamat Ulang Tahun Negeriku Indonesia,

Merdeka!!!

Merdeka!!!

Merdeka!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline