Bolehkah kita berharap pada para bintang itu?
Semalam sang Raja memanggil 53 Bintang ke Istana Putihnya. Para Bintang inilah yang akan membersamainya selama ia bertahta. Istana semakin ramai dengan kehadiran para bintang itu. Para bintang nampak sangat bersemangat untuk memulai kehidupannya di Istana Putih. Rakyat pun turut berharap para bintang dapat memberikan cahaya bagi mereka. Berbagai reaksi menghiasi malam yang terang itu.
Teringat pada sebuah mitos tentang membuat permintaan saat bintang jatuh. Mitos ini sangat melekat pada ingatan semua orang. Pada masa lampau seorang Astronom pada masa Yunani kuno Bernama Ptolemeus menulis bahwa terkadang para dewa pun dilanda kebosanan dan rasa ingin tahu, sehingga mereka sesekali mengintip ke bumi. Saat mereka melakukannya, beberapa bintang menyelinap melalui celah di antara bola-bola langit, tampak sebagai bintang jatuh. Ia menambahkan, inilah momen di mana para dewa lebih mudah menerima permohonan yang dipanjatkan, ketika bintang-bintang itu melesat melintasi langit.
Boleh jadi hadirnya para Bintang dapat mendengar harapan dan do'a yang terucap dari para rakyat yang berharap sang Raja dapat mendengar mereka.
Mengutip laman Earth Sky, Hujan Meteor Orionid dari rasi bintang Orionid akan menghiasi langit pada 20 dan 21 Oktober 2024. Hari ini 21 Oktober 2024 adalah pucak bintang-bintang (baca: meteor) itu menghiasi langit malam. Menjelang tengah malam hingga menjelang fajar langit akan dihiasi ratusan bintang yang turun melihat kehidupan di bumi. Jadi bolehkan kita berharap pada bintang itu, layaknya kita berharap pada pemimpin baru bangsa ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H