Lihat ke Halaman Asli

Profile Entrepreneur: Perjuangan Seorang Ayah, Menjual "si Kriuk Gurih"

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[caption id="attachment_172133" align="alignleft" width="210" caption="Dokumen Petrus Purnama"][/caption] Hidup itu perjuangan, kata pepatah. Tanpa adanya perjuangan maka nasib seseorang tidak akan bisa diubah. Sesulit apapun dengan berjuang maka akan bisa melewati semua permasalahan. Saya mengenal seorang Bapak yang menurut saya pejuang sejati, yang saya angkat menjadi salah satu Profile Entrepreneur. Meminjam istilah Om Bob apa arti kesuksesan ? ya arti sukses bisa bermacam-macam bagi setiap orang, jadi profile kali ini bukan seorang dengan kekayaan yang besar, tetapi seorang anak manusia yang selalu berjuang untuk keluarganya. [caption id="attachment_172140" align="alignright" width="154" caption="files.wordpress.com"][/caption] Bapak Kus, biasa saya panggil, adalah usahawan kalau boleh saya katakan, memasarkan produk yang sederhana, berkeliling dengan sepeda motornya, tanpa mengenal lelah. Si Kriuk yang saya maksudkan adalah Keripik Singkong atau Cassava Chips. Ada dua rasa yang ditawarkan yaitu asin (gurih) dan pedas. Dibungkus dalam beberapa macam harga Rp.5000 dan Rp.2.500, bahkan ada yang dibungkus untuk harga yang paling murah yaitu Rp. 1000. Semua produk dipersiapkan oleh Istrinya, yang biasanya dititipkan dibeberapa tempat, warung pinggir jalan, warnet, cafe, kedai dan beberapa tempat yang mau menerima produknya, bahkan untuk orang yang langsung mengkonsumsi produk tersebut. [caption id="attachment_172135" align="alignleft" width="210" caption="Dokumen Petrus Purnama"][/caption] Apa sih keistimewaan dari Keripik Singkong ini ? Keripik Singkong sudah menjadi camilan yang digemari untuk sekedar teman minum teh atau kopi, atau juga sekedar untuk dicamil sembari nonton bola misalnya. Bahan dasar mudah didapat dipasaran, tinggal cara menggolahannya saja untuk membuat keripik menjadi tipis dan renyah, dan tentunya "berkeriuk" ketika disantap. Saya salut dengan apa yang dilakukan oleh Pak Kus, Bapak bernama lengkap Kusworo Wiwoko dengan tiga orang anak, disaat semua orang berkeluh kesah akibat banyak pengangguran, beliau dengan gigih melakukan usaha ini, seperti ulasan saya mengenai Mengubah Tangan Dibawah. Usaha seperti ini yang perlu kita apresiasi dan dukung sehingga bisa berkembang lebih maju lagi. Menumbuhkan potensi dunia usaha dan mengurangi pengangguran. Kompasianer pencinta "Si Kriuk Gurih" ? beli saja dari Pak Kus ini, atau mau kerjasama untuk dijual kembali. Saya tidak merasa rugi untuk turut membantu memperkenalkan produk bapak ini, karena apa yang dikerjakan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang.

There No Reason to Give Up if There The Heart is Still Beating.

-Be Smart Entrepreneurs-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline