Apa Sih Bedanya Passive Income dan Active Income?

Memiliki gaji besar tentu jadi impian banyak pekerja. Tapi kadang untuk mencapai hal ini agak susah apalagi kita hanya mengandalkan active income. Lalu kenapa banyak orang yang punya banyak aset padahal ia hanya bekerja kantoran biasa? Mungkin jawabannya adalah karena ia juga memiliki passive income.

Active income adalah gaji atau pendapatan yang didapatkan ketika kita bekerja. Intinya uang yang memang dikejar secara aktif, termasuk di dalamnya juga berjualan tak melulu bekerja. Sedangkan passive income adalah pendapatan yang kita terima dari aset-aset yang kita miliki. Intinya aset yang bekerja untuk kita.

Untuk bisa memiliki passive income kita mesti melakukan sesuatu terhadap harta yang kita miliki. Tapi dalam praktik umumnya, pendapatan pasif bisa didapatkan dari investasi. Semakin bagus investasi yang dilakukan maka uang yang didapatkan dari sana juga menyesuaikan. Bahkan kadang ada momen di mana passive income jumlahnya mengalahkan active income.

Salah satu investasi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan passive income adalah dengan menabung reksadana. Daripada hanya disimpan di bank, reksadana bisa memberikan keuntungan lumayan. Apalagi kita tipikal orang yang bisa menyimpan uang dalam waktu lama.

Untuk menabung reksadana caranya cukup mudah. Kita hanya perlu membuat sebuah akun, lalu top up saldonya seperti ketika melakukan transfer antar bank, kemudian tinggal beli reksadana yang diinginkan. Enaknya reksadana selain berpotensi menghasilkan adalah pengelolaannya yang mudah karena adanya seorang manajer investasi yang akan membantu kita.