Lihat ke Halaman Asli

Persatuan dari Berbagai Macam Corak di Indonesia

Diperbarui: 11 November 2021   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam pancasila tentu ada kata Persatuan yang berasal dari kata Satu, yang mengandung makna utuh yang tidak terpecah – pecah. Persatuan juga mengandung pengertian bersatunya yang bermacam – macam corak dan juga beraneka ragam yang menjadi Satu Tujuan. Yang dalam Pancasila itu terdapat pada sila ke-3 yang berbunyi “PERSATUAN INDONESIA” hal ini menunjukkan bahwa persatuan ialah suatu gabungan yang terdiri  atas beberapa didalamnya bagian-bagian dari kepingan panjang. Sebagimana adanya pada fakta bahwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara yang dimana kepulauannya dengan berbagai macam suku,etnis,bahasa,ras, dan kebudayaan.Dengan adanya indikasi ini setidaknya dapat melihat secara sesama bahwa cita-cita para pendiri negara dan pencipta Idiologi Pancasila dapat melihat persatuan menjadi bagian peran penting untuk mewujudkan kesejahateraan dan ketentraman hidup dalam masyarakat didalam negara itu sendiri.

Semua orang hampir dari berbagai negara pun tahu bahwa negara kita ini adalah negara dengan beribu ribu pulau dan beragam budaya adat,ras,etnis,bahasa, agama dan yang lainnya. Semua itu dicantumkan ke dalam semboyan kita yang biasa kita ucapkan yaitu “ BHINNEKA TUNGGAL IKA” yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua maksudnya yaitu meskipun berbeda-beda tetapi hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Namun kalimat atau makna tersebut tetap saja tidak menjanjikan adanya kerukunan dalam bangsa Indonesia. Ekspetasinya tentu banyak perang antar wilayah ras,agama,dan lainnya yang sudah terjadi di NKRI. Seperti contoh perang saudara di Ambon kemudian perang saudara Muslim-Kristen di Maluku Tengah. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Bukankah bangsa Indonesia seharusnya bersatu layaknya semboyan kita? Akan tetapi kita tidak boleh menyalahkan hal tersebut, karena yang membuat kehidupan bangsa Indonesia selaras,serasi,dan seimbang itu  adalah rakyat sendiri. Oleh karena itu jika kita ingin bangsa kita ini aman,tentram,dan rukun, maka masyarakat Indonesia pun harus memiliki sikap toleransi yang tinggi.

Kita akan membahas lebih lanjut tentang ke-BHINNEKAan dalam Indonesia karena dalam sila ke-3 tidak bisa lepas dengan semboyan kita yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA Secara harfiah Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.  Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan tertulis di dalam lambang Garuda Pancasila.

Konsep Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M. Secara etimologi kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang jika dipisah menjadi Bhinneka memiliki makna ragam atau beraneka, Tunggal adalah satu, dan Ika adalah itu.

Sehingga arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maknanya, dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui realitas bangsa yang majemuk (suku, bahasa, agama, ras, golongan dll) namun tetap menjunjung tinggi persatuan.

Contoh dari sila ke-3 dalam penerapan kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar yang pertama yaitu di sekolah seperti menghargai perbedaan pendapat kita harus saling bisa menerima pendapat satu dengan yang lain dan tidak memandang derajatnya yang lebih tinggi atau sebaliknya karena kodratnya semua manusia itu sama. karena itu Indonesia bisa bersatu.

Untuk contoh yang kedua yaitu bangga akan karya sebagai orang Indonesia kita harus mencinta produk dalam negeri bukan dari luar negeri Contohnya, memilih untuk menggunakan barang-barang yang dibuat oleh orang Indonesia daripada buatan orang asing atau luar negeri.Tujuannya agar masyarakat Indonesia semakin maju karena saling mendukung satu sama lain.

Bisa kita Tarik kesimpulan pada Pancasila sila ke-3 yaitu meskipun kita berbeda beda etnis,ras,suku,budaya dan agama tetapi kita harus saling menghargai dan menghormati Dengan bersatu kita bisa memenuhi salah satu tujuan Indonesia untuk melindungi seluruh masyarakatnya dari peperangan dan perpecahan.Jadi, perbedaan yang ada di Indonesia bukan untuk dipertentangkan, tetapi justru dijadikan alasan untuk selalu bersatu.Itulah mengapa semboyan negara kita adalah "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline