Tangan-tangan mulai meraba
Menengok benang yang tak terpandang
Ia hilang di antara gelapnya malam
Lampu pion jadi penyaksi
Bahwa jari tak bisa apa-apa.
Benang sudah terpegang
Namun tak tahu harus di apakan
Pikiran merambat ke dalam
Sampai hilang dari pandangan mata
Tiba-tiba kata rajutan mengaung
Tak paham dari mana ia datang