Lihat ke Halaman Asli

Takdir

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini ku terdiam,
Terdiam membisu akan suatu takdir
Suatu takdir yang tak dapat kita tolak
Meskipun itu membuatku terjatuh dan terlempar dari indahnya suatu kenyataan

Ini memanglah takdir,
Tapi apakah aku bisa menjalankannya ?
Apakah aku bisa ?

Semua telah kita lewati dengan canda tawa tanpa ada setetes air mata..
Tapi apakah setelah ini aku akan tetap tersenyum ? Aku rasa tidak,

Ini memanglah takdir,
Tapi apakah kau akan melupakannya begitu saja ?
Apakah kau akan menganggap semua ini hanyalah sebuah khayalan semata ?

Ini memanglah takdir,
Ingatkah kau dengan seluruh janji kita ?
Apakah kau akan selalu mengingatnya ?

Ini memanglah takdir,
Dan ini memanglah takdir ..
Ku harap takdir akan memihak pada kita, tapi apa daya ? Takdir telah menolak kita
Menolak kita untuk bahagia bersama,
Ia telah menolak semua yang telah kita lakukan, dan takdir telah memutuskan suatu keputusan yang mengharuskan kita untuk tidak bersama ..

Ini memanglah suatu takdir,
Tak dapat kita tolak dengan cara apapun,
Takdir, takdir, dan takdir ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline