Bank Indonesia Fast Payment atau yang biasa kita kenal dengan BI Fast merupakan salah satu metode transaksi yang sering kali menjadi pilihan selain Realtime Online (RTO).
Dari segi kelebihan dan biaya yang dimiliki, BI Fast bisa dibilang lebih unggul. Sehingga tidak heran metode pembayaran ini sering kali dipilih oleh masyarakat.
BI Fast dihadirkan Bank Indonesia pada Desember 2021 sebagai metode pembayaran yang menggantikan metode pembayaran sistem kliring.
Dikutip dari Bank Indonesia sendiri, hadirnya sistem BI Fast ini sendiri memang dimaksudkan untuk turut mendukung pembayaran nasional dan integrasi ekonomi keuangan digital yang lebih mudah serta cepat secara end-to-end.
Dengan hadirnya BI Fast saat ini tentu membuat masyarakat memiliki pilihan metode transaksi yang lebih baik dan terjangkau dibandingkan menggunakan Realtime Online (RTO).
Perlu diketahui metode transaksi BI Fast sendiri jika digunakan, hanya akan memakan biaya sebesar Rp. 2.500 saja loh. Berbeda dengan Realtime Online (RTO) yang dimana akan memakan biaya Rp. 6.500 yah.
Bisa dibilang salah satu alasan masyarakat lebih memilih menggunakan BI Fast sendiri tentunya karena harga atau biaya layanan yang lebih murah seperti yang sudah disebutkan di atas yah.
Selain dari segi biaya, BI Fast menjadi pilihan juga karena fitur dan layanan yang ditawarkan kepada para penggunanya. Bisa dibilang fitur yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan Realtime Online (RTO).
Beberapa fitur dan layanan yang ditawarkan BI Fast sendiri antara lain, transaksi real time 24/7, melayani berbagai instrumen pembayaran, dilengkapi dengan fitur fraud detection dan Anti-Money Laundering, serta penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening.
Saat ini sendiri, penggunaan BI Fast bisa dibilang dapat dilakukan hampir di setiap bank yang ada di Indonesia tanpa terkecuali loh.