Tulisan di atas menjadi tema Reuni Akbar SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya pada Minggu (10/9) lalu. Reuni Akbar ini diikuti oleh lulusan angkatan pertama, 1969, sampai dengan lulusan angkatan 54, 2023, yang baru beberapa bulan lulus dari sekolah ini.
Reuni Akbar ini bertujuan bukan hanya sekadar berkumpul, makan-makan, atau ngobrol ngalor-ngidul tanpa makna setelah itu pulang, tetapi lebih ke mempererat hubungan antar teman dan menjalin persaudaraan lintas usia. Setelah sekian lama berpisah karena kesibukan dan aktivitas masing-masing, dipertemukan kembali dengan harapan tetap terjalin keakraban satu sama lain. Selain itu, reuni ini pun bisa menjadi bukti bahwa silaturahmi dengan para guru dan teman masih tetap terbina.
Acara yang bertempat di SMAN 1 Padalarang ini, diawali dengan registrasi peserta dan pembagian nomor door prize. Kehadiran mereka disambut oleh stand kuliner dari para alumni, live music, dan pentas kesenian. Dan yang pertama kali tampil adalah tarian Selamat Datang dari para anggota Passerang, salah satu ekskul kesenian yang dimiliki oleh sekolah.
Yang menjadi MC, merupakan salah seorang alumni juga. Acara inti yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya menambah kekhidmatan Reuni Akbar ini. Beberapa sambutan pun disampaikan oleh para sesepuh alumni antara lain oleh Bapak M. Dartiwa selaku Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Padalarang (IKA SMAPA), Bapak H. Budi Sudrajat, selaku sesepuh Ika Smapa, serta Ibu Elis Tinewati, sebagai perwakilan dari sekolah.
Dalam sambutannya, mereka menyampaikan rasa syukur, bangga, terharu, dan suka cita atas terselenggaranya kembali Reuni Akbar yang melibatkan semua alumni dari angkatan pertama 1969 hingga angkatan yang baru saja lulus pada tahun ini, 2023.
Atas arahan MC sebelum melanjutkan ke acara selanjutnya, kegiatan diawali dengan memanjatkan doa bersama. Kemudian, penyerahan cendera mata berupa maket sekolah dan sumbangan untuk masjid sekolah dari alumni yang diwakili oleh Bunda Ani Novani Sudardja kepada pihak sekolah dan diterima oleh wakil sekolah yang juga alumni, Bapak Nanang Ramdani.
Setelah sesi penyerahan cendera mata dan sumbangan untuk masjid sekolah, persembahan seni kembali disuguhkan dengan menghadirkan Tapana Ungkla (New Reborn), grup angklung kebanggaan sekolah, traditional dance, dan modern dance kreasi apik dari para anggota ekskul Passerang. Acara semakin meriah dengan penampilan mereka.
Dan yang tak kalah meriahnya lagi, para alumni mempersembahkan apresiasi unjuk kabisa kepada sekolah. Sebelum istirahat, salat, dan makan, terlebih dahulu diadakan sesi foto bersama mulai dari angkatan pertama sampai dengan angkatan terakhir.