Lihat ke Halaman Asli

E – Meeting untuk Pemerintahan Baru Jokowi – JK

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah tulisan pertama saya mungkin sedikit tidak enak dibaca mohon dimaklumi masih dalam masa pembelajaran dalam menulis mohon kritik dan saran. Isu terkini yg terjadi adalah kelangkaan BBM, akan dinaikan harga BBM, transisi pemerintahan sby ke pemerintahan baru jokowi. Inti dari isu-isu tersebut adalah bagaimana mengefektifkan dan membuat efesiensi dalam semua lini anggaran negara, Untuk itu instansi terkait harus difungsikan secara maksimal dari daerah sampai pusat.

Kemudahan teknologi perlu dimanfaatkan untuk menunjang efesiensi dan efektifitas kinerja pemerintahan dalam hal ini adalah e-meeting ; virtualisasi rapat kerja, koordinasi, workshop dan keperluan lainya untuk menunjang kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Mulai dari pusat sampai kedaerah berapa biaya negara yang dapat dihemat jika menggunakan sistem e-meeting ?.

Bagaimana dengan mudahnya presiden berkoordinasi dengan instansi terkait dan seluruh pemimpin daerah dari provinsi sampai kabupaten, Gubernur dengan para bupati dan walikotanya dalam satu waktu sekaligus. Bayangkan jika rapat koordinasi melibatkan 33 Propinsi dan 399 Kabupaten belum lagi instasi – instasi terkait. Berapa Biaya perjalanan dinas dan waktu yang dibutuhkan tanpa e-meeting ?. saya tidak bisa menghitung silakan dibantu. Biaya dan waktu itupun akan kembali lagi pada rakyat.

Pembangunan infrastruktur dan permasalah keamanan jaringan memang tidak mudah tetapi saya yakin ini sudah dalam road map perencanaan kementerian kemeninfo. Semoga dengan adanya e-meeting dalam pemerintahan  jokowi-jk memberikan kemudahaan dalam koordinasi dan perencanan yang tersinergi dan integrasi antara pemerintahan pusat dan daerah dalam membangun bangsa dan negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline