Lihat ke Halaman Asli

rebeccasan

peduli dengan hidup sehat dan berkualitas

Panggilan Hati

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pernahkah anda merasakan harus melakukan sesuatu, ingin berontak terhadap apa yang dijalani sekarang dan berpikir, bahwa anda sedang berada di jalan yang salah ?

Saya mencermati, bahwa sering kali, dan ini lumrah terjadi, bahwa seseorang bekerja tidak pada hatinya, tetapi pada kebutuhannya. Tidak saya pungkiri hal ini terjadi pula dalam hidup saya. Yang tadinya pekerjaan adalah hobby, tetapi seiring bertambahnya tuntutan baik dari luar maupun dari dalam, pekerjaan ini tidak menjadi fun lagi, melainkan menjadi beban berat.

Saat buka mata, bukan lagi keceriaan dan semangat, tetapi stress baru karena teringat berbagai tugas yang belum terselesaikan. Saat teduh dengan sang Khalik bukan lagi prime time tetapi menjadi rutinitas sebagai makhluk beragama.

Teringat akan sebuah cerita. Kapak yang dapat menebang pohon lebih cepat adalah kapak yang diistirahatkan, diasah, baru digunakan untuk bekerja lagi. Bukan kapak yang digunakan terus menerus meskipun sudah mulai tumpul.

Sebuah peringatan bagi saya bahwa hidup saya mulai tumpul ketika saya tidak menyediakan diri untuk diasah dan dibersihkan oleh Sang Tuan.

a little devotional time.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline