Lihat ke Halaman Asli

Air: Sumber Bahan Makanan Islami Menurut Al-Quran

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagai bukti tanda kekuasaan Allah bagi orang yang berpikir, Allah telah menciptakan air di muka bumi sebagai sumber kehidupan bagi makhluknya. Air dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kegunaan, antara lain untuk air minuman, mandi, untuk bersuci, menyiram tanamanyangmenghasilkan sayuran, buah-buahan, dan rerumputan, yang kemudian dapat dikonsumsimanusia dan binatang, seperti dalam firman Allah SWT,

Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demi-kian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (an-Nahl: 10-11)

Apabila diperhatikan, air merupakan bahan makanan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan makhluk. Contohnya manusia sangat membutuhkan air, karena sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air (orang dewasa) secara rata-rata terdiri atas air 63 %,protein17 %, lemak 13 %, mineral 6 %, karbohidrat, vitamin dan lain-lain 1 %. Sehingga, air merupakankomponen tubuh yang kadarnya paling banyak. Hal itu menyebabkan mengonsumsi air sangat penting, karenaairdapat membantu tubuh agar tetap sehat dan memberikan energi. Apabila kekurangan air, organ tubuh akan bekerja lebih keras untuk memperoleh air yang akan digunakan dalam proses metabolisme, menjaga tubuh tetap dingin dan segar, serta terutama dalam proses mengolah makanan menjadi energi.catering arisan jakarta

Tubuh manusia setiap harinya akan kehilangan air melalui urine lebih kurang 1000 ml, melalui keringat 600 ml, pernapasan 300 ml, dan feses 100 ml. Maka untuk menggantikan air yang hilang, dibutuhkan untuk mengonsumsi air setiap hari minimal sebanyak 1000 ml,air dalam makanan700 ml, dan air hasil metabolisme 300 ml. Seluruhnya sekitar 2.000 ml, sebab kehilangan cairan tubuh akan menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh, tergantungdari jumlah yang hilang. Kehilangan cairansebanyak 3 % akan menyebabkan penurunanproduksi air liur dan urine, kehilangan sebesar 5% membuat prestasi kerja menurun, meningkatnya denyut nadi dan suhutubuh. Kehilangan 10-12 %membuat gangguan mental, kesulitan menelan, gangguan fungsi-fungsi tubuh, dan kehilangan cairan sebanyak 20 % dapat menyebabkan kematian.

Menurut Dr. Batmanghelidj, seorang dokter dari Australia, dalam bukunyaYou’re not Sick, You’re Thirsty menyatakan bahwa penyakit degeneratif dapat disebabkan karena kekurangan air, baik dari aspek kuantitas maupun aspek kualitas. Pada saat tubuh kekurangan air, maka sel-sel akan kehilangan energi yang siap pakai dalam beraktivitas. Maka untuk mencukupi kebutuhan itu, tubuh akan mencari energi lain dari bahan cadangan yang terbentuk dari asupan makanan. Namun tanpa adanya air, maka yang dapat dimanfaatkan adalah protein dan karbohidrat yang dapat diperoleh melalui proses hidrolisa. Sedangkan lemak, sulit untuk dimanfaatkan karena harus diproses terlebih dahulu. Karena lemak tidak digunakan, maka volume lemak tubuh akan meningkat dan akan tertimbun menjadi obesitas.

Selain itu, air juga digunakan tubuh untuk beraktivitas, antara lain mengaktifkan sistem kelistrikan dalam tubuh, guna mengubah asupan makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana, sebagai alat transportasi zat yang dibutuhkan tubuh, memeliharasuhu tubuh, dan menjaga kelangsungan sistem daya tahan tubuh.

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, The Institute of Medicine yang merupakan kelompok pakar medis independen di Amerika Serikat, merekomendasikan kebutuhan cairan untuk pria setiap hari adalah 3,7 liter dan wanita 2,7 liter. Kebutuhan tersebut dapat berupa air putih, kuah, teh, kopi, dan minuman lainnya. Walaupun air sangat dibutuhkan tubuh, namun cara mengonsumsinya harus hati-hati, seperti sabda Rasulullah saw.

Jika kalian minum, seruputlah air sekali dan janganlah meneguk sekaligus. Penyakit liver disebabkan meneguk minuman sekaligus.” (HR at-Tirmidzi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline