Lihat ke Halaman Asli

ifaa hanifaa

Mahasiswa

Kepatuhanmu Dapat Mencegah Virus Ini

Diperbarui: 5 Mei 2021   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan lebih penting dari segalanya karena kita tau bahwa virus civid-19 masih belum mereda meskipun vaksin sudah mulai di kembangkan dan temukan, tetap saja bahwa kesehatan sanggat penting terutama bagi orang tua atau usia lanjut yang memiliki riwayat penyakit bawaan seperti: penderita diabetes, darah tingi, dan penyakit jantung dll. 

Ada sepenggal cerita  yang diambil dari kisah nyatapada kehidupan saya,  dulu saya (penulis) dan keluarga lebih tepatnya ibu saya tidak mepercayai dengan ada nya virus covid-19 dan masih sering menyepelekan protokol yang sudah seperti masih sering keluar rumah ketika setelah keluar kami tidak mandi atau hanya sekedar mengganti baju setelah keluar, dan kita masih jalan-jalan atau sering berpergian ke luar daerah meskipun sudah ada larangan atau perintah stay at home itu semu tidak kami patuhi dan taati.

Hingga salah satu keluarga kami yaitu ayah saya positif terdampak virus covid-19 yang mana beliau sudah memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes dan ditambah dengan daya tahan tubuh yang lemah sehingga lebih mudah terserang virus.  

Tetapi menurut saya secara pribadai dampak terberat bagi keluarga pasien adalah prilaku sosial  atau cara masyarakat dalam memprilakukan kami sebagai keluarga pasien dengan cara yang kurang menyenangkan.  

Dengan cerita ini harapan saya kurang lebih yaitu sahabat di luar sana lebih menjaga kesehatan, mematuhi protokul dan jika ada tetangga atau saudara yang terdampak tolong untuk tetap memperlakukan keluarga pasian dengan baik dan stop untuk menganggap atau memandang bahwa virus covid-19 ini adalah sebuah kutukan. Kurang nya pengetahuan dan minimnya sosialisasi tantang bagaimana cara mencegah dan sikap atau prilaku jika tetangga atau orang terdekat yang terdampak virus covid ini. 

Terimakasih, salam sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline