Lihat ke Halaman Asli

Sorot

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Misi Damai Said Abdullah untuk Pemilu 2024: Doa Keselamatan Bagi Bangsa dalam Kedamaian

Diperbarui: 5 November 2023   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah meminta seluruh pihak untuk tidak menjadikan pesta demokarasi menjadi sebuah monster bagi semua pihak demi meraih kemenangan. Gelaran Doa Keselamatan untuk Bangsa bersama Ganjar-Mahfud MD di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jatim pada jumat malam (3/11/2023) merupakan harapan bahwa pemilu 2024 harus dapat berjalan sesuai harapan kita semua yaitu aman dan damai.

" Pesan dari doa bersama keselamatan untuk bangsa telah sampai kepada masyarakat yaitu pemilu 2024 harus menjadi pemilu yang paling sukses di indonesia dengan bertarung atau berkontestasi dengan baik, TNI dan Polri bersikap netral,patuh terhadap aturan dan ketentuan yang ada," Kata said (3/11/2023).

Ketua DPD Jatim itu menegaskan bahwa aparat TNI, Polri dan Kejaksaan selama ini telah melakukan kinerjanya dengan baik dan dirinya optimis bahwa ketiga lembaga itu dapat melakukan komunikasi dan kordinasi dengan baik.

" Kami Haqqul Yaqin Kepolisian, Kejaksaan maupun TNI dapat sinergis dengan baik. Hal itulah kunci agar kita dapat melalui pemilu tahapan demi tahapan berjalan dengan sukses," ujarnya.

Dok. pribadi


Said Abdullah mengatakan bahwa kader PDI Perjuangan Jawa Timur di targetkan meraih kemenangan 60% pada Pilpres 2024 mendatang dan legislatif sebesar 37%. Oleh karena itu Said menjelaskan bahwa Gelaran Doa Keselamatan untuk Bangsa merupakan salah satu ikhtiar dan terus terjun ke masyarakat karena sejatinya rakyat adalah tuan kami.

" Rakyat adalah tuan kami, Bukan merakayasa Ba Bi Bu, Bukan melakukan A I U. Tapi kami akan terus menerus menggedor pintu dan rumah rumah rakyat, menyapa rakyat. Karena esensi pemilu jika ingin terpilih sebagai Presiden atau Cawapres maka mintalah izin pada pemilik yang kuasa yaitu rakyat," tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline