Lihat ke Halaman Asli

UKM Baru itu Bernama Jurnalistik

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlihat seorang pemuda berkacamata duduk sendiri depan pendopo agung kampusku. Di mejanya terdapat beberapa hasil artikel yang terlihat seperti mading yang biasa berada di sekolah-sekolah. Di depan meja, tertempel kertas bertuliskan JURNALISTIK. Hmm, menarik. Bersama temanku, Kudekati meja itu. Bertanya-tanya sebentar, akhirnya kuputuskan untuk bergabung dengan UKM itu.

Hari itu, memang hari yang ramai di kampus. Berbagai macam UKM tampil mendemonstrasikan berbagai kegiatan yang mereka lakukan di UKM masing-masing untuk open recruitment anggota. Datang tak dari awal, tak membuatku kehilangan kesempatan untuk memilih dan mendaftar menjadi anggota UKM-UKM itu.

Jurnalistik, UKM ini adalah salah satu yang kupilih. Kenapa? karena, aku memang menyukai dunia tulis menulis. Ya, walaupun tidak produktif. Mungkin, itulah yang membuat keterampilanku menulis stagnan, tak pernah berkembang. Selain menulis akupun suka membaca. Tak mungkin orang bisa menulis kalau tak suka membaca, benar?

Ternyata, UKM Jurnalistik di kampusku ini belum resmi menjadi UKM. Jumlah anggota yang sedikit menjadi alasan. Sayang sekali, padahal kemampuan menulis adalah salah satu keterampilan yang memiliki banyak manfaat. Terlebih bagi mahasiswa yang terbiasa dengan tugas membuat makalah dan esai.

Hari pertama perkumpulan UKM, anggota-anggota baru dikumpulkan yang mana mereka adalah mahasiswa baru. Saat aku datang ke tempat yang dituju, tak terlihat kerumunan seperti yang aku perkirakan. Ketika sedang kebingungan itulah, seorang kakak tingkat yang membawa kertas bertuliskan jurnalistik menanyaiku. Ternyata, kakak tingkat itu anggota jurnalistik juga. Sekian lama menunggu, terkumpullah dua orang anggota baru. Ya, hanya dua. Aku dan Arta. Sungguh menyedihkan, menyedihkan karena hal itu menunjukkan minat mahasiswa yang kecil tentang jurnalistik.

Kami dibawa menuju taman dekat Welding Lab. Terdapat tangga-tangga berundak menuju lab itu. Pohon hijau dimana-mana, bangku-bangku tempat berteduhpun mewarnai taman itu. Cukup menyenangkan. Di sana kami diminta untuk mengisi lembar biodata anggota baru. Pertemuan pertama ini diisi dengan perkenalan anggota jurnalistik. Hmm, kesan pertama yang aku dapat dari pertemuan ini adalah keramahan. Membuatku betah untuk berada di UKM ini. Mereka tidak menunjukkan wajah-wajah "kesenioran" yang biasanya aku dapatkan dari kelompok-kelompok lain. Sayangnya, saat itu tidak terlihat sang ketua. Katanya sang ketua sedang melaksanakan KP di Yogya. Ya sudahlah, tidak apa-apa.

Sore menjelang tanda pertemuan ini harus berakhir. Sebelum pulang, kami - Arta dan aku diberi tugas untuk menulis mengenai jurusan kami masing-masing. Apapun itu. Mengenai dosennya, gedungnya, himpunannya, ya pokoknya apapun tentang jurusan kami.

Dari pertemuan pertama ini aku harap Jurnalistik bisa terus berkembang dan lebih dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa lain di kampusku. Dan juga semoga aku betah di sini sampai aku lulus nanti dan bisa menjadikan UKM ini salah satu bagian dari cerita hidupku. aamiin. aamiin. :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline