Lihat ke Halaman Asli

Dahlan Iskan dan Mandiri Energi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai saat ini, sumber  energi yang digunakan sebagian besar masih berasal dari  fosil, yaitu minyak bumi sebesar 46,9%, batu bara sebanyak 26,4% dan gas alam sebesar 21,9%. Sementara tenaga  air (hidro) dan energi terbarukan lainnya hanya sekitar 4,8% dari total sumber daya energi yang termanfaatkan. Terdapat empat sektor utama pengguna energi, yaitu sektor rumah tanggakomersialindustri dan transportasi. Saat ini pengguna energi terbesar adalah sektor industri dengan pangsa 44,2%. Konsumsi terbesar berikutnya adalah sektor transportasi dengan pangsa 40,6%, diikuti dengan sektor rumah tangga sebesar 11,4% dan sektor komersial sebesar 3,7%. Kebutuhan listrik dalam negeri terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai rata-rata 6,5% per tahun. Untuk mengejar peningkatan kebutuhan tersebut, maka setidaknya dibutuhkan penambahan daya listrik dengan kapasitas 4.500 MW per tahun. Dahlan Iskan sangat gelisah dengan masalah energi, semoga kegelisahan ini mampu menyatukan komponen bangsa untuk kemandirian Energi. Kegelisahan ini bukan basa-basi, bukan juga sok aksi. Beliau pikirkan dengan baik. Harga BBM yang melambung tinggi, beliau gelisah mendengar jeritan masyarakat semakin keras dikala ada kenaikan BBM. Mimpi beliau tentang BBM. Walau harga BBM setinggi monas masyarakat Indonesia tidak peduli karena ketergantungan terhadap BBM bisa diatasi. Persoalan yang tidak bisa dikatakan mudah tapi jika hanya beropini Cuma bikin sensasi. Tidak dengan Dahlan Iskan,  beliau sudah mulai bergerak, memperhitungkan, mendorong semua Ide tentang Energi. Terus berfikir dan menyelesaikan rumitnya kemandirian energi. Dahlan Iskan beruntung mendapatkan kesempatan belajar tentang listrik selama dua tahun dengan menjabat sebagai dirut PLN kemudian mengelola BUMN selama 3 tahun. Kedua kesempatan emas ini membuat Dahlan Iskan sangat matang dalam memahami permasalahan energy dan mampu road map bagaimana mengatasi problema energi yang terjadi di Indonesia. Ini tidak bisa dikerjakan hanya dengan seorang Dahlan Iskan, perlu pengambil kebijakan lebih tinggi yang mendukung road map BUMN dalam mewujudkan kemandirian Energi. Saya melihat ini seharusnya menjadi salah satu hal yang sangat urgent dilakukan, Negara lain sudah mulai menyimpan minyak bumi dan batubara dengan membeli dari Negara kita. Pimpinan pemerintah kedepan harus memiliki keinginan mengempur BBM dari segala sisi. Menghapus subsidi tentu satu dari sekian banyak solusi yang bisa dilakukan, tapi penghapusan itu akan membuat rakyat kembali menjerit. Mengapa Dahlan Iskan sangat ngotot memajukan Mobil Listrik?? Mengapa Dahlan Iskan semangat mengembangkan Energi Alternative?? Mengapa Dahlan Iskan berambisi membentuk PLN Baru?? Mengapa Dahlan Iskan begitu bersemangat memanggil Ricky Elson?? Mengapa Dahlan Iskan begitu ngotot membangun Kilang Minyak??? Mengapa Dahlan Iskan Keukeuh ingin mengalokasikan batu-bara cadangan khusus Negara?? Mengapa Dahlan Iskan sangat-sangat ngotot Nasionalisasi blok tangguh??? Semoga rakyat tidak salah pilih pemimpin. Salam Demi Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline