Lihat ke Halaman Asli

Sopwan Ismail

Anak Semua Bangsa

Sempat Jadi ODP, Politisi Demokrat Ini Bagikan Pesan Positif Terkait Covid-19

Diperbarui: 13 April 2020   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesaat setelah Rapid Tes di Laboratorium PKM (dokpri)

Ratusan peserta yang mengikuti Acara Musda HIPMI Jabar di Kabupaten Karawang pada 9 Maret 2020 lalu, ditetapkan sebagai orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal itu menyusul ditemukannya beberapa orang peserta Musda HIPMI Jabar yang positif Corona. Termasuk diantaranya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Musda HIPMI Disebut-sebut Menjadi Cluster Penyebaran Virus Corona

Acara Musda HIPMI Jabar itu kemudian disebut-sebut menjadi salah satu dari empat cluster penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat.

Selama dua pekan, Sopwan Ismail (43), harus menjalani isolasi diri lantaran ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh tim gugus tugas Covid-19.

Politisi Demokrat ini ditetapkan sebagai ODP karena telah melakukan interaksi dengan peserta yang menghadiri acara kegiatan Musda HIPMI Jabar.

Kepada Galuh ID, Sopwan menceritakan awal mula perjalanan dirinya hingga ditetapkan sebagai ODP, sampai harus menjalani isolasi mandiri.

Beberapa hari ke belakang, ia termasuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan potensi besar tertular virus Corona (Covid-19).

Sopwan menuturkan, dari mulai tanggal 10 Maret hingga 16 Maret 2020, ia melakukan interaksi dengan Ketua HIPMI Kabupaten Ciamis, yang merupakan salah satu peserta acara Musda HIMPI Jabar.

“Saya berinteraksi dengan kawan saya, yakni Ketua HIPMI Kabupaten Ciamis, yang selesai mengikuti Musda HIPMI Jabar,” kata Sopwan, Senin (6/4/2020).

Kongres V Partai Demokrat di Jakarta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline