Mahasiswa Ekonomi syari'ah Unpam Berdiskusi tentang Ejaan
Mahasiswa Ekonomi syari'ah Universitas Pamulang (Eksyar-Unpam) kelas 002 menggelar diskusi dalam mata kuliah Bahasa Indonesia pertemuan ke- 2 berjudul"Ejaan "pada Selasa (14/3/2023) di perpustakaan lantai 10 Universitas pamulang
Pemateri pada pertemuan ini adalah Riska Hasanah Nasution, Sofa nafisah yang merupakan mahasiswa dari kelas 002. Turut hadir pembimbing pada pertemuan ini Deni dermawan selalu dosen mata kuliah bahasa Indonesia, dan seluruh mahasiswa ekonomi syari'ah kelas 002.
Dalam pemaparan nya sofa menyampaikan bahwa " Ejaan itu merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata, serta kalimat.
"Sejarah ejaan sebagai salah satu kaidah berbahasa, ejaan bahasa Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Sejak di ikrarkan sumpah pemuda pada 28 Oktober1928. Yang bermakna tetap melestarikan bahasa daerah sebagai bahasa ibu tetapi menjungjung tinggi bahasa persatuan , yaitu bahasa Indonesia.
Dalam pemaparan selanjutnya, Riska menjelaskan tentang pemakaian ejaan , dalam pemakaian ejaan mencakup beberapa hal yaitu penulisan huruf abjad, penulisan huruf vokal, penulisan huruf konsonan. Dalam penulisan huruf ada pemenggalan kata , dimana pemenggalan kata digunakan untuk memisahkan suku kata , apabila diterapkan dalam ragam tulis pemenggalan kata digunakan untuk mempermudah penulisan. Kemudian pemakaian huruf kapital dan huruf miring
Dalam pemaparan penulisan kata ada namanya kata dasar , kata dasar atau kata tunggal . Penamaan kata dasar lebih pada bentuknya yang belum mengalami morfologis. Selanjutnya memaparkan kata turunan ,kata turunan merupakan kata dasar yang sudah mengalami morfologis , seperti proses pengimbuhan , pemajemukan, pengulangan dan penyingkatan. Selanjutnya penulisan kata depan di, ke dan dari , penulisan ini terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan dari pada .
Kemudian kata sandang si dan sang kata ini terpisah dari kata yang mengikutinya . Selanjutnya partikel penulisan partikel lah, kah dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahului nya dan yang terakhir menjelaskan singkatan dan akronim penulisan singakatan nama orang , gelar sapaan dan jabatan atau pangkat di ikuti dengan tanda titik . "Ujar riska
Setelah selesai pemaparan dari pemateri dibukalah sesi pertanyaan. Mahasiswa terlihat antusias dalam bertanya dan pemateri pun dengan antusias dalam menjawab
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebelum diskusi ditutup, Deni dermawan selaku pembimbing melengkapi jawaban dari pemateri kemudian memberikan kesimpulan dari pembahasan diskusi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H