Patriarki adalah stigma masyarakat yang masih terus dibenarkan oleh sebagian masyarakat. Hal tersebut membentuk kepercayaan perempuan tidak harus berpendidikan.
"Untuk apa perempuan sekolah tinggi, toh ujung-ujung nya kedapur juga'
Kalimat yang bahkan secara hiperbola kita dengar setiap harinya. Lalu Apakah Pendidikan bagi Wanita itu tidak penting?
Brigham Young pernah bilang "You educate a man: you educate a man, you educate a woman: you educate a generation"
Apa yang kalian pikirkan setalah membaca kutipan tersebut? Benar, generasi yang cerdas lahir dari ibu yang cerdas dan kecerdasan didapatkan melalui Pendidikan. Sulit mengatakan seseorang bisa cerdas tanpa Pendidikan, jikapun ada tapi kemungkinan sangat kecil.
Dilansir dari sebuah artikel hellosehat yang ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto, Wanita diketahui memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY).
Lalu apa kaitannya dengan kecerdasan?
Kromosom X tersebut sebagai pembawa gen kecerdasan. Artinya, selain dari pentingnya Pendidikan yang diberikan oleh ibu sebagai sekolah pertama, ibu juga lebih mungkin mewarisi gen kecerdasan pada anaknya.
Pendidikan bagi perempuan bukan hanya untuk mengahadirkan generasi yang cerdas. Akan tetapi bisa untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dengan ekonomi yang lebih stabil. Sekalipun dalam suatu keluarga perempuan ada yang bekerja dan ada yang mengurus rumah tangga, untuk keduannya nilai pendidikan sama pentingnya.
Ketika perempuan bekerja, maka ekonomi keluarga akan terbantu. Begitu juga dengan perempuan yang mengurus rumah sepenuhnya, dengan pendidikan ia akan mampu mengurus rumah dengan efektif karena pengetahuan yang ia miliki.
So, apakah mau tetap berpikir perempuan tidak harus berpendidikan tinggi?
Semoga bermanfaat!