Menjadi seorang pengusaha sukses memerlukan perpaduan antara tekad, visi, inovasi, dan ketekunan. Di bawah ini, kita akan membahas 10 pengusaha sukses dari dalam dan luar negeri, serta faktor-faktor yang membuat mereka berhasil dalam karir kewirausahaannya. Sebagai contoh kasus, lima pengusaha dari negeri dan luar negeri ini mewakili berbagai industri, mulai dari teknologi hingga fashion, serta memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin terjun ke dunia bisnis.
1. Susi Pudjiastuti. Susi lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran. Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran. Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya adalah Haji Ireng, yang dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP di SMP Negeri 1 Pangandaran, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena sering sakit. Selain itu, Susi juga mengaku tidak cocok dengan sistem sekolah dan kemudian memutuskan untuk berhenti dari sekolah.
Setelah putus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika. Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli dua buah pesawat Cessna Caravan menggunakan pinjaman dari sebuah bank BUMN. Hal itu didapatkannya setelah empat tahun berusaha menyakinkan beberapa bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di Pangandaran ke Jakarta. Dengan menggunakan pesawat, lobster yang dikirim lebih segar dan tingkat kematiannya pun jadi lebih rendah.
Keberhasilannya menyingkat waktu pengiriman produk perikanan hingga berkembang menjadi bisnis aviasi tak lepas dari peran sang suami Christian von Strombeck yang merupakan seorang pilot asal Jerman. Pada saat itu, hanya berselang sebulan sejak Susi membeli pesawat untuk mengangkut ikan, tsunami menerjang Aceh. Ribuan orang meninggal dunia dan hampir semua akses transportasi yang masuk ke Aceh terputus. Atas inisiatifnya sendiri, Susi meminjamkan pesawatnya untuk mengangkut bantuan selama dua minggu. Namun, ketika Susi akan menarik kembali pesawatnya banyak organisasi kemanusiaan yang ingin tetap memakai pesawatnya. Mereka bersedia menyewa pesawat Susi untuk mengirim bantuan ke Aceh. Dari sini, Susi kemudian terpikir untuk secara serius terjun ke bisnis penerbangan. Sampai tahun 2012,perusahaan penerbangan milik Susi telah mengoperasikan setidaknya 50 pesawat berbagai tipe. Maka Susi Pudjiastuti disebut sebagai contoh pengusaha sukses tanpa gelar sarjana. Keinginan yang kuat untuk mandiri secara finansial dan memberdayakan nelayan lokal menjadi motivasi Susi, serta Keberaniannya dalam mengambil risiko, intuisi bisnis, dan kerja keras telah menjadi faktor sukses baginya.
2. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. (lahir 4 Juli 1984) adalah seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024. Pada 23 Oktober 2019 ia dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju, yang kemudian dilebur dengan jabatan Menteri Riset dan Teknologi pada April 2021. Ia merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand. Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Nadiem memiliki latar belakang yang beragam. Dari ayahnya ia merupakan keturunan Arab-Minang, sedangkan dari ibunya campuran Arab-Jawa-Madura. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SMA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Pada saat SD ia menimba ilmu di SD Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta. Kemudian selepas menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Brown, Amerika Serikat. Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pascasarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor. Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek yang telah ia rintis sejak tahun 2011. Saat ini Gojek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group. Dimulai dari motivasinya yang ingin membantu ojek pangkalan mendapatkan lebih banyak penumpang melalui aplikasi teknologi dan inovasi dalam layanan transportasi online, kemampuan ekspansi, serta jaringan bisnis yang kuat telah menjadi faktor sukses Nadiem.
3. Anne Avantie (lahir 20 Mei 1955) adalah seorang perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer berkebangsaan Indonesia. Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para model dan selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu kecantikan yang pernah datang ke Indonesia, salah satunya adalah Miss Universe. Lahir di Semarang pada 20 Mei 1965 dan kemudian menghabiskan masa kecilnya di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne kemudian menikah dengan Yoseph Henry dan menjadi ibu dari 3 orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan Christinus memiliki satu anak, Matthew Archiello Keenant Wijasena. Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki, yaitu Ernest Christoga Susilo dan Ian Tadio Christoga Susilo. Menilik garis keturunan darah seni yang mengalir deras dalam dirinya yang berasal dari ibunya yaitu Amie Indriati. Darah seni yang sama pula yang secara estafet dialirkan Anne kepada anak perempuan satu-satunya, Intan Avantie, yang juga dikenal sebagai desainer muda berbakat, Itu sebabnya Amie Indriati, Anne Avantie dan Intan Avantie dikenal sebagai 3 generasi kebanggaan Indonesia di dunia fesyen.
Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Anne kecil sering terlibat dalam pembuatan kostum panggung untuk grup tari dan grup vokal di sekolah hingga berbagai ajang hiburan di Kota Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai karier sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal dua mesin jahit. Desain busana Anne memiliki ciri khas taburan manik-manik pada kostum rancangannya hingga saat ini. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama "Griya Busana Permatasari". Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Romah Pengantn, di Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama "Pendopo" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain berkecimpung di dunia mode, Anne diketahui merupakan seorang aktivis sosial. Pada tahun 2000, Anne Avantie membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Wisma Kasih Bunda. Anne terinspirasi dari Bunda Teresa yang memiliki sebuah pemikiran bahwa jika ingin melakukan suatu kebaikan, hendaknya tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar orang-orang yang membutuhkan pertolongan dapat mengetahui tempatnya. Anne membangun yayasan tersebut untuk menolong anak-anak yang mengidap hidrosefalus, atresia ani, tumor, labiopalataschisis, dan sejumlah penyakit yang memerlukan penanganan darurat lainnya. Motivasi dan keinginannya untuk melestarikan budaya Indonesia melalui kebaya serta Kreativitas, konsistensi dalam kualitas produk, dan berkomitmen pada budaya telah menjadi kunci faktor sukses Anne Avantie.
4. Merry Riana (lahir 29 Mei 1980) adalah seorang pembicara motivasi, pengusaha, dan penulis Tionghoa-Indonesia. Merry Riana lahir pada tanggal 29 Mei 1980 dari pasangan Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian. Ayahnya adalah seorang pengusaha. Ia adalah anak tertua dan memiliki dua orang adik. Ia bersekolah di Sekolah Dasar Don Bosco [ id ] (1986-1992), Sekolah Menengah Pertama Santa Ursula (1992-1995) dan Sekolah Menengah Atas Santa Ursula (1995-1998, jurusan IPA). Akibat kerusuhan 1998 , ia pindah ke Singapura dan kemudian kuliah di Nanyang Technological University , mengambil jurusan Teknik Listrik dan Elektronika (EEE), meskipun awalnya ia ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Trisakti . Ia lulus dari NTU pada tahun 2002 dengan predikat Second Upper Honours.
Sebagai mahasiswa, Riana pernah meminjam uang sebesar $40.000, yang harus dilunasinya setelah lulus kuliah. Hal ini membuatnya mengambil pekerjaan paruh waktu seperti distributor brosur, penjaga toko bunga, dan pelayan perjamuan di sebuah hotel. Pada tahun kedua, ia mengikuti seminar dan bergabung dengan organisasi bisnis di universitas tersebut. Ia juga mencoba bisnis penulisan tesis, bisnis Multi-Level Marketing, dan bermain saham. Akan tetapi, semua bisnis yang dicobanya gagal, dan ia kehilangan $10.000 saat bermain saham. Setelah lulus kuliah, Riana bekerja sebagai agen penjualan asuransi. Ia kemudian bekerja sebagai konsultan keuangan pada tahun 2003. Pada tahun 2004, ia dipromosikan menjadi manajer karena prestasinya.
Kemudian, ia mendirikan perusahaan jasa keuangan bernama Merry Riana Organization and MRO Consultancy. Perusahaan yang terakhir ini bergerak di bidang pelatihan, motivasi, dan percetakan buku. Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan Top Agency of the Year dan Top Rookie Agency. Ia menerbitkan buku pertamanya berjudul "A Gift From A Friend," yang menceritakan pengalaman hidupnya selama di Singapura pada tahun 2006. Buku tersebut menjadi buku terlaris di Singapura . Pada tahun 2007, ia berhasil meraup penghasilan satu juta dolar. Prestasinya tersebut dilaporkan di surat kabar nasional Singapura The Straits Times , pada tanggal 28 Januari 2007. Pada tahun 2011, Riana dan Alberthiene Endah menulis sebuah buku yang menceritakan kisah hidupnya di Singapura berjudul Mimpi Sejuta Dolar dan buku tersebut menjadi best seller di Indonesia. Mimpi Sejuta Dolar diadaptasi menjadi film berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar pada tahun 2014. Krisis keuangan yang menimpa keluarganya membuat Merry ingin mencapai kebebasan finansial telah memotivasi Riana serta tekadnya yang kuat, disiplin, dan visi jangka panjang dalam mengelola keuangan menjadi faktor kesuksesan Riana.
5. Nurhayati Subakat. Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. (lahir 27 Juli 1950) adalah seorang pengusaha kosmetik dan filantropis Indonesia. Ia merupakan pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek Wardah serta sejumlah merek kosmetik populer lainnya. Menjadi pionir merek kosmetik halal, perusahaan tersebut menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar kosmetik Indonesia dan menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia. Pada Juni 2022, Nurhayati Subakat dinobatkan sebagai salah satu dari "20 Wanita Paling Berpengaruh" oleh Fortune Indonesia bersama antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
Nurhayati lahir di Padang Panjang pada 27 Juli 1950. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara keluarga Minang asal Nagari Bungo Tanjung, Tanah Datar. Ayahnya yakni Abdul Muin Saidi, seorang pedagang dan pimpinan cabang Muhammadiyah di Padang Panjang, sedangkan ibunya bernama Nurjanah. Ia menjalani masa kecil dan remaja di Padang Panjang. Tamat dari SD Latihan SPG, ia masuk ke Diniyyah Puteri. Menjelang tahun terakhirnya di pesantren, sang ayah meninggal sehingga ia harus sekolah sambil bekerja membantu ibunya berdagang. Meski demikian, nilai rapornya tetap bagus dan ia diterima di SMA Negeri 1 Padang pada 1967.Tamat SMA sebagai juara umum, ia diterima di Jurusan Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menjadi lulusan terbaik S-1 Farmasi ITB saat diwisuda pada 1975. Setahun berikutnya, ia menjadi lulusan terbaik profesi apoteker ITB dan mendapat penghargaan Kalbe Farma Award.
Nurhayati memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Pada 1978, ia menikah dengan Subakat Hadi. Ia sempat menjadi apoteker di Bandung sebelum pindah ke Jakarta mengikuti sang suami.[11] Selama lima tahun berikutnya, ia bekerja di perusahaan kosmetik Wella sebagai staf pengendalian mutu. Pada 1985, ia bersama sang suami memulai usaha berbasis industri rumahan. Produk pertamanya adalah perawatan rambut yang dikhususkan bagi hair professional dengan merek Putri. Produk itu dipasarkan di salon-salon sekitar Tangerang dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan produk sejenis di pasaran. Dalam waktu lima tahun, usahanya telah mempekerjakan 25 orang karyawan. Pada Desember 1990, untuk menambah kapasitas produksi, ia mendirikan pabrik pertama di Kawasan Industri Cibodas. Di bawah bendera PT Pusaka Tradisi Ibu, ia mengembangkan usahanya dengan melahirkan sejumlah produk dan merek baru. Pada 1995, ia memperkenalkan Wardah yang menjadi pelopor kosmetik berlabel halal. Selanjutnya, ia meluncurkan Make Over sebagai kosmetik untuk pasar profesional pada 2010. Pada 2011, PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation (PTI). PTI menaungi sembilan merek kosmetik, yakni Putri, Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labor, Biodef, Instaperfect, dan Crystallure. Wardah menjadi kontributor utama dengan sumbangan 70 persen pendapatan perusahaan. Pada 2020, PTI tercatat memiliki 12.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.
6. Elon Musk. Elon Reeve Musk lahir pada tanggal 28 Juni 1971, di Pretoria , ibu kota administratif Afrika Selatan. Ia adalah keturunan Inggris dan Pennsylvania Belanda . Ibunya, Maye ( née Haldeman ), adalah seorang model dan ahli diet yang lahir di Saskatchewan , Kanada, dan dibesarkan di Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanik , pilot, pelaut, konsultan, pedagang zamrud , dan pengembang properti Afrika Selatan, yang sebagian memiliki pondok sewa di Timbavati Private Nature Reserve . Elon memiliki seorang adik laki-laki, Kimbal , dan seorang adik perempuan, Tosca . Elon memiliki empat saudara tiri dari pihak ayah. Keluarga itu kaya selama masa muda Elon. Meskipun Musk dan Errol sebelumnya menyatakan bahwa Errol adalah pemilik sebagian tambang zamrud Zambia, pada tahun 2023, Errol menceritakan bahwa kesepakatan yang dia buat adalah untuk menerima "sebagian zamrud yang diproduksi di tiga tambang kecil." Errol terpilih menjadi Dewan Kota Pretoria sebagai perwakilan dari Partai Progresif anti-apartheid dan mengatakan bahwa anak-anaknya memiliki ketidaksukaan yang sama dengan ayah mereka terhadap apartheid .
Kakek dari pihak ibu Elon, Joshua N. Haldeman , adalah seorang warga negara Kanada kelahiran Amerika yang membawa keluarganya dalam perjalanan memecahkan rekor ke Afrika dan Australia dengan pesawat bermesin tunggal Bellanca ; Haldeman meninggal saat Elon masih balita. Elon telah menceritakan perjalanan ke sekolah alam liar ("veldskool") yang ia gambarkan sebagai " Penguasa Lalat paramiliter " di mana "perundungan adalah suatu kebajikan" dan anak-anak didorong untuk berkelahi memperebutkan jatah makanan. Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon memilih untuk tinggal terutama dengan ayahnya. Elon kemudian menyesali keputusannya dan menjadi terasing dari ayahnya. Elon bersekolah di Bryanston High School .
Dalam satu insiden, setelah pertengkaran dengan sesama murid, Elon dilempar dari tangga beton dan dipukuli dengan parah oleh anak laki-laki itu dan teman-temannya, yang menyebabkan dia dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya. Elon menggambarkan ayahnya memarahi dia setelah dia keluar dari rumah sakit, mengatakan "Saya harus berdiri selama satu jam ketika dia berteriak pada saya dan memanggil saya idiot dan mengatakan kepada saya bahwa saya tidak berharga". Errol membantah memarahi Elon tetapi mengklaim "Anak laki-laki itu baru saja kehilangan ayahnya karena bunuh diri dan Elon telah memanggilnya bodoh. Elon memiliki kecenderungan untuk memanggil orang bodoh. Bagaimana mungkin saya bisa menyalahkan anak itu?" Setelah kejadian itu, Elon terdaftar di sekolah swasta. Elon adalah seorang pembaca buku yang antusias, kemudian menghubungkan kesuksesannya sebagian dengan membaca The Lord of the Rings , seri Foundation , dan The Hitchhiker's Guide to the Galaxy . Pada usia sepuluh tahun, ia mengembangkan minat dalam komputasi dan permainan video, belajar sendiri cara memprogram dari manual pengguna VIC-20 . Pada usia dua belas tahun, Elon menjual game berbasis BASIC - nya Blastar ke majalah PC and Office Technology dengan harga sekitar $500.
Musk bersekolah di Waterkloof House Preparatory School , Bryanston High School , dan kemudian Pretoria Boys High School , tempat ia lulus. Musk adalah siswa yang baik tetapi tidak luar biasa, memperoleh nilai 61 dalam bahasa Afrikaans dan nilai B pada sertifikasi matematika seniornya. Musk mengajukan paspor Kanada melalui ibunya yang lahir di Kanada, mengetahui bahwa akan lebih mudah untuk berimigrasi ke Amerika Serikat dengan cara ini. Sambil menunggu lamarannya diproses, ia kuliah di Universitas Pretoria selama lima bulan. Musk tiba di Kanada pada bulan Juni 1989, bertemu dengan sepupunya di Saskatchewan, dan melakukan pekerjaan sambilan termasuk di pertanian dan pabrik kayu. Pada tahun 1990, ia masuk Universitas Queen di Kingston, Ontario . Dua tahun kemudian, ia pindah ke University of Pennsylvania , sebuah universitas Ivy League di Philadelphia , di mana ia memperoleh dua gelar: Bachelor of Arts dalam bidang fisika, dan Bachelor of Science dalam bidang ekonomi dari Wharton School universitas tersebut .
Meskipun Musk telah mengatakan bahwa ia memperoleh gelar tersebut pada tahun 1995, University of Pennsylvania tidak memberikannya sampai tahun 1997. Ia dilaporkan menyelenggarakan pesta rumah besar yang membeli tiket untuk membantu membayar biaya kuliah, dan menulis rencana bisnis untuk layanan pemindaian buku elektronik yang mirip dengan Google Books . Pada tahun 1994, Musk mengadakan dua magang di Silicon Valley : satu di perusahaan rintisan penyimpanan energi Pinnacle Research Institute, yang menyelidiki ultrakapasitor elektrolit untuk penyimpanan energi, dan satu lagi di perusahaan rintisan Rocket Science Games yang berbasis di Palo Alto . Pada tahun 1995, ia diterima di program pascasarjana dalam ilmu material di Universitas Stanford , tetapi tidak mendaftar. Musk memutuskan untuk mengikuti perkembangan Internet , melamar pekerjaan di Netscape , yang kabarnya tidak pernah mendapat tanggapan.
Elon Musk telah memulai sejumlah bisnis sejak tahun 1995, dengan keberhasilan bisnis awal dan likuiditas yang diperoleh dari penjualan ekuitas di satu bisnis yang menyediakan modal baginya untuk memulai usaha bisnis berikutnya. Musk secara luas dianggap sebagai pengusaha serial. Pada tahun 2020-an, beberapa bisnis Musk telah membentuk kemitraan strategis dengan beberapa karyawan memainkan peran secara bersamaan di lebih dari satu perusahaan Musk. Musk memulai berbagai perusahaan teknologi, termasuk Zip2, X.com (yang kemudian menjadi PayPal), hingga Tesla dan SpaceX. Motivasi dan keinginan Musk untuk membuat perubahan besar di dunia melalui teknologi serta visi inovatif, ketangguhan dalam menghadapi kegagalan, dan kemampuannya beradaptasi di pasar teknologi tinggi menjadi kunci kesuksesan Musk.
7. Oprah Gail Winfrey lahir pada 29 Januari 1954, yang dikenal dengan nama tunggalnya Oprah , adalah seorang pembawa acara bincang-bincang , produser televisi, aktris, penulis, dan pemilik media Amerika . Ia paling dikenal karena acara bincang-bincangnya, The Oprah Winfrey Show , yang disiarkan dari Chicago , yang ditayangkan secara sindikasi nasional selama 25 tahun, dari tahun 1986 hingga 2011. Dijuluki "Ratu Semua Media", ia adalah orang Afrika-Amerika terkaya di abad ke-20 dan pernah menjadi satu-satunya miliarder kulit hitam di dunia. Pada tahun 2007, ia sering kali menduduki peringkat sebagai wanita paling berpengaruh di dunia. Winfrey lahir dalam kemiskinan di pedesaan Mississippi dari seorang ibu remaja tunggal dan kemudian dibesarkan di pusat kota Milwaukee . Dia telah menyatakan bahwa dia dilecehkan selama masa kecilnya dan awal remaja dan hamil pada usia 14; putranya lahir prematur dan meninggal saat masih bayi. Winfrey kemudian dikirim untuk tinggal dengan pria yang dia sebut ayahnya, Vernon Winfrey, seorang tukang cukur di Nashville, Tennessee , dan mendapatkan pekerjaan di radio saat masih di sekolah menengah. Pada usia 19, dia menjadi rekan pembawa berita malam lokal.
Penyampaian Winfrey yang sering kali emosional dan spontan akhirnya menyebabkan pemindahannya ke arena acara bincang-bincang siang hari, dan setelah meningkatkan acara bincang-bincang lokal Chicago yang berperingkat ketiga ke tempat pertama, dia meluncurkan perusahaan produksinya sendiri. Dikreditkan dengan menciptakan bentuk komunikasi media yang lebih intim dan pengakuan dosa, Winfrey mempopulerkan dan merevolusi genre acara bincang-bincang tabloid yang dipelopori oleh Phil Donahue . Pada pertengahan 1990-an, Winfrey telah menemukan kembali acaranya dengan fokus pada sastra, pengembangan diri, kesadaran, dan spiritualitas. Meskipun dia telah dikritik karena melepaskan budaya pengakuan dosa, mempromosikan ide-ide swadaya yang kontroversial , dan memiliki pendekatan yang berpusat pada emosi, dia juga dipuji karena mengatasi kesulitan untuk menjadi dermawan bagi orang lain.
Winfrey juga muncul sebagai kekuatan politik dalam pemilihan presiden 2008, dengan dukungannya terhadap Barack Obama yang diperkirakan bernilai sekitar satu juta suara selama pemilihan pendahuluan Demokrat 2008 . Pada tahun yang sama, dia membentuk jaringannya sendiri, Oprah Winfrey Network (OWN). Pada tahun 2013, Winfrey dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Barack Obama . Pada tahun 1994, ia dilantik ke dalam National Women's Hall of Fame . Ia telah menerima gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas. Winfrey telah memenangkan banyak penghargaan sepanjang kariernya, termasuk 19 Daytime Emmy Awards (termasuk Lifetime Achievement Award dan Chairman's Award), dua Primetime Emmy Awards (termasuk Bob Hope Humanitarian Award ), Tony Award , Peabody Award , dan Jean Hersholt Humanitarian Award yang diberikan oleh Academy Awards , selain dua nominasi Academy Award yang kompetitif. Winfrey terpilih sebagai anggota American Academy of Arts and Sciences pada tahun 2021.
8. Jeffrey Preston Bezos yang lahir pada 12 Januari 1964 adalah salah satu pengusaha terkaya di dunia. Ia adalah pendiri, ketua, CEO, presiden dan pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi terbesar di dunia Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.
Nenek moyang Bezos adalah orang Texas yang secara turun temurun memiliki peternakan seluas 101 km² di Cotulla. Kakeknya adalah direktur regional Komisi Energi Atom Amerika Serikat di Albuquerque yang minta pensiun lebih awal untuk bekerja di peternakan. Pada masa remaja, Bezos sering menghabiskan musim panas bersama kakeknya. Sejak kecil, Bezos sudah memperlihatkan bakatnya di bidang mekanik. Bezos balita pernah mencoba membongkar sendiri tempat tidur miliknya dengan obeng. Bezos dilahirkan ketika ibunya yang bernama Jackie Bezos masih berusia belasan tahun. Pernikahan ayah dan ibunya hanya bertahan setahun lebih. Ibunya menikah kembali ketika Bezos masih berusia lima tahun. Ayah tiri Bezos yang bernama Miguel Bezos adalah imigran asal Kuba.
Miguel Bezos datang sendirian ke Amerika Serikat sewaktu masih berusia 15 tahun hingga akhirnya diterima di Universitas Albuquerque. Keluarga Bezos pindah ke Houston, Texas, dan Miguel Bezos bekerja sebagai insiyur di Exxon. Kelas 4 hingga kelas 6 dilewatkan Bezos kecil di Sekolah Dasar River Oaks Elementary, Houston. Bezos menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik alarm listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga dijadikannya laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah ke Miami, Florida, Bezos melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami Palmetto. Ketika diterima di Universitas Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tetapi berubah pikiran dan mendalami komputer hingga lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik.
Setelah lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street yang berhubungan dengan komputer. Jaringan komputer dibangunnya di sebuah gedung yang dijadikan pusat perdagangan internasional oleh perusahaan bernama Fitel. Selanjutnya Bezos bekerja untuk D. E. Shaw & Co. Pada tahun 1994 Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Kantor Amazon.com yang pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar. Motivasi Bezos yaitu visi jangka panjang tentang perdagangan elektronik dan disiplin dalam eksekusi, fokus pada pengalaman pelanggan, serta inovasi berkelanjutan menjadi faktor kesuksesan Bezos.
9. Sara Blakely . Blakely lahir pada tanggal 27 Februari 1971, di Clearwater, Florida . Dia adalah putri dari Ellen (née Ford), seorang seniman, dan pengacara persidangan, John Blakely. Dia memiliki saudara laki-laki, seniman Ford Blakely. Dia bersekolah di Clearwater High School dan lulus dari Florida State University dengan gelar komunikasi, di mana dia menjadi anggota perkumpulan mahasiswi Delta Delta Delta .
Meskipun Blakely berencana untuk menjadi seorang pengacara, dia mempertimbangkan kembali setelah mendapat nilai yang sangat rendah pada Tes Masuk Sekolah Hukum ; dia malah menerima pekerjaan di Walt Disney World di Orlando, Florida , di mana dia bekerja selama tiga bulan. Dia juga kadang-kadang bekerja sebagai komedian tunggal selama periode ini.
Setelah tugas singkatnya di Disney, Blakely menerima pekerjaan di perusahaan perlengkapan kantor Danka, di mana dia menjual mesin faks dari pintu ke pintu . Dia cukup sukses dalam penjualan dan dipromosikan menjadi pelatih penjualan nasional pada usia 25 tahun. Terpaksa memakai stoking di iklim panas Florida untuk peran penjualannya, Blakely tidak menyukai tampilan kaki yang dijahit saat memakai sepatu berujung terbuka tetapi menyukai cara model dengan atasan kontrol menghilangkan garis celana dalam dan membuat tubuhnya tampak lebih kencang. Untuk menghadiri pesta pribadi, dia bereksperimen dengan memotong kaki stokingnya saat memakainya di bawah celana panjang baru dan menemukan bahwa stoking terus menggulung kakinya, tetapi dia juga mencapai hasil yang diinginkan. Motivasinya dimulai dari ketidakpuasannya terhadap produk pakaian dalam wanita yang ada di pasaran dan kemampuan membaca kebutuhan pasar, inovasi produk, serta kegigihan dalam mengembangkan merek menjadi faktor kesuksesan Blakely.
10. Indra Nooyi . Nooyi lahir pada tanggal 28 Oktober 1955, dalam keluarga Brahmana Tamil di Madras (sekarang dikenal sebagai Chennai ), Tamil Nadu , India. Nooyi menempuh pendidikan di Holy Angels Anglo Indian Higher Secondary School di T. Nagar . Ibu Nooyi adalah seorang ibu rumah tangga. Meskipun tidak mengenyam pendidikan formal, ibunya merancang permainan strategi saat makan malam untuk anak-anak perempuannya. Ketika Nooyi dan saudara perempuannya berusia antara delapan dan 11 tahun, ibu mereka menyuruh mereka menulis pidato tentang apa yang akan mereka lakukan jika mereka memegang jabatan berkuasa seperti presiden atau perdana menteri. Jika Nooyi gagal dalam suatu tugas, kakek dari pihak ayahnya (seorang hakim) akan menyuruhnya menulis, "Saya tidak akan membuat alasan" sebanyak 200 kali di selembar kertas.
Saat menyelesaikan studinya, Nooyi bermain gitar di sebuah band, dan unggul dalam kriket. Nooyi menerima gelar sarjana dalam bidang fisika , kimia dan matematika dari Madras Christian College di Universitas Madras pada tahun 1975, dan Diploma Program Pascasarjana dari Institut Manajemen India Calcutta pada tahun 1976. Pada tahun 1978, Nooyi diterima di Sekolah Manajemen Yale dan pindah ke Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar master dalam manajemen publik dan swasta pada tahun 1980.
Nooyi memulai kariernya di India dengan posisi manajer produk di Johnson & Johnson dan perusahaan tekstil Beardsell Ltd. Saat menghadiri Sekolah Manajemen Yale , Nooyi menyelesaikan magang musim panas dengan Booz Allen Hamilton . Pada tahun 1980, Nooyi bergabung dengan Boston Consulting Group (BCG) sebagai konsultan strategi, dan kemudian bekerja di Motorola sebagai wakil presiden dan Direktur Strategi dan Perencanaan Perusahaan, diikuti dengan tugas di Asea Brown Boveri . Motivasi Nooyi dan keinginannya untuk memimpin perusahaan besar dan membuat perubahan di industri minuman serta kepemimpinannya yang kuat, visi strategis, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan global menjadi faktor kesuksesan Nooyi.
Berdasarkan 10 kasus pengusaha sukses di atas, ada beberapa faktor kunci yang dapat diidentifikasi sebagai kunci sukses seorang pengusaha:
Keberanian Mengambil Risiko: Pengusaha seperti Elon Musk dan Susi Pudjiastuti menunjukkan bahwa keberanian mengambil risiko besar sering kali berbanding lurus dengan potensi keuntungan besar.
Inovasi: Hampir semua pengusaha sukses mengandalkan inovasi, baik itu melalui teknologi (seperti William Tanuwijaya di Tokopedia) atau produk baru (seperti Sara Blakely dengan Spanx).
Visi yang Jelas: Jeff Bezos, Elon Musk, dan Anne Avantie memiliki visi jangka panjang yang mereka kejar tanpa kenal lelah.
Ketekunan dan Kerja Keras: Oprah Winfrey dan Merry Riana adalah contoh nyata bagaimana kerja keras dan ketekunan bisa mengubah kehidupan seseorang dari kemiskinan menjadi kesuksesan yang gemilang.
Kemampuan Beradaptasi: Para pengusaha seperti Nadiem Makarim dan Indra Nooyi menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tantangan global.
Jaringan dan Dukungan Sosial: Meskipun pengusaha sukses sering kali digambarkan sebagai individu mandiri, mereka juga bergantung pada jaringan bisnis dan dukungan dari keluarga atau mentor.
Dengan memahami faktor-faktor ini, calon pengusaha dapat belajar dari contoh yang ada, merencanakan strategi mereka, dan mempersiapkan diri untuk perjalanan kewirausahaan yang penuh tantangan namun penuh potesi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H