Dalam beberapa hari ini banyak beredar di stasiun televisi, di media sosial seperti you tube, facebook, twitter yang menyatakan besaran gaji pejabat dearah setingkat Bupati yang hanya Rp 5.961.200.
Selama ini sebenarnya penulis pun tidak tahu berapa besaran gaji pejabat daerah termasuk di daerah penilus sendiri, namun setelah melihat kabar berita yang ada, penulis agak terperanga dengan besarannya hanya Rp 5.961.200,-.
Dalam pikiran punulis, "yah daripada menjadi Bupati mending jadi petani aja yang hidup bisa lebih sejahtera, berapapun penghasilan semuanya hasil keringat sendiri dan tidak takut dengan siapapun.
Petani pun bisa menghasilkan gaji beberapa kali lipat dari gaji Bupati yang beredar saat ini. Sedangkan Bupati mempunyai tanggung jawab yang sangat banyak untuk memajukan daerahnya, terkadang tidak menutup kemingkinan bisa terjerat kekasus hukum karena kesalahan wewenang misalnya".
Namun yang lebih menarik perhatian penulis saat menyimak berita yang ada, ternyata sang Bupati yang lagi viral gara-gara memposting slip gajinya itu memiliki kekayaan yang cukup pantastis juga jumlahnya, di sana yang tertera pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bulan Maret 2019 sebesar Rp. 19,1 M.
Waah waah gak kebayangkan kalau uang segitu dibelikan es cendol dawet semua, mungkin satu kabupaten bisa berenang tu di dalam cendol hahahahaha~
Dari potingan selip gaji itu akhirnya semua masyarakat yang ada di Indonesia bahkan luar negeri tahu berapa besaran pejabat daerah setingkat Bupati di Indonesia, tapi apakah gaji itu itu sama dengan Bupati-bupati yang ada di Indonesia penulis pun bertanya-tanya.
Ketika dikonfirmasi Bupati Banjarnegara tersebut ternyata selain gaji pokok yang diterima Bupati Banjarnegara setiap bulannya, ada beberapa tunjangan-tunjangan resmi yang diterimanya sebagai Bupati Banjarnegara.
Ada tunjangan setiap harinya sebesar Rp. 1 juta rupiah, dan uang itu diungkapnya digunakan untuk saat ada acara, contohnya saat Bupati tersebut ke Kecamatan Karangkobar bersama pejabat lainnya eperti Dishub dan satpol PP, uang itu digunakan untuk makan siang bersama.
Wah wah,,,, enak juga ya jadi Bupati kalau setiap harinya ada tunjangn Rp. 1 juta, tapi penulis tidak bisa membayangkan menu apa yang di santap saat makan siang bersama tersebut sampai-sampai bajetnya segitu.