Gunung ruang yang berada di tengah laut yang masuk ke dalam wilayah kabupaten sintoro, Sulawesi Utara, telah mengalami erupsi pada selasa malam, 16 April 2024. Gunung ruang merupakan gunung apai strato yang sanggar umumn di Indonesia. Hanya saja yang membedakannya dengan gunung gunung api lainnya ialah letaknya yang terdapat di tengah lautan.
gunung ruang memuntahkan lahar panasnya, asap, hingga mengakibatkan gempa bahkan potensi tsunami di wilayah sekitar.
Terjadinya erupsi pada gunung ruang dikarenakan kesetimbangan dapur magmanya terganggu. Ada tiga Proses yang dapat menyebabkan gangguan disebut, yaitu di dalam magma seperti injeksi Magma yang baru di dalam dapur dapur Madinah serta proses di atas Dapur Mama seperti longsornya tubuh gunung api, hujan yang deras, dan pasang
Kepala pusat data informasi, dan komunikasi kebencanaan PNPB Abdul muhari mengatakan, bahwasanya dampak dampak erupsi dari gunung ruang tersebut berupa hujan abu vulkanik yang disertai oleh kerikil dan juga.
Muhari mengatakan hasil sementara dari pendataan yang dihimpun oleh pusat pengendali dan operasi PNPB persatu pukul 14.00 WIB, terdapat 10 desa dan juga Dua Kelurahan di kecamatan lagu landang, Kabupaten sintaro yang terdampak oleh material-material vulkanik.
Masyarakat yang terkena dampak erupsi tersebut kini telah diamankan ke pusat pengungsian atau ke rumah kerabatnya masing-masing di daerah lain kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat dampak erupsi dari gunung ruang ialah adanya kerusakan 363 unit rumah 2 gereja dan satu sekolah dasar.
Warga desa yang mengungsi ialah desa Laingpatehi, desa pumpete, desa pahimai, desa tulisan, desa barangkali pehe, desa bahwa, dan juga desa Balahumara. Warga penduduk desa desa tersebut mengungsikan diri ke desa desa lain yang sekiranya aman dari dampak bahaya erupsi gunung ruang
Pontensi bahaya dari serupsinya gunung ruang dapat menyebabkan tsunami jika material material longsor masuk kedalam laut atau bisa juga disebabkan karena runtuh nya lereng gunung api yang kemudian nantinya dapat menyebabkan gunung ruang mengeluarkan aliran lava panas yang berbahaya bagi masyarakat.
Selain itu juga abu vulkaniknya dapat menganggu kesehatan pernapasan serta merusak ekosistem di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H