- PENDAHULUAN
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan baik sebab tidak menarik baginya. Belajar merupakan suatu proses, tindakan, dan perilaku yang kompleks yang dialami oleh peserta didik. Media ialah perantara atau alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Media bisa membuat suatu daya tarik bagi peserta didik untuk belajar maka hal ini akan berpengaruh terhadap motivasi dan minat untuk belajar bahkan menjadi alat untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas. Media tersebut bisa berupa gambar, vidoe, presentasi, atau media pembelajaran lainnya yang menggunakan komputer.
Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya minat belajar siswa untuk materi konsep atau pemahaman, khususnya pada materi dasar perawatan roda dengan kompetensi dasar memahami cara merawat berkala roda sepeda motor sesuai SOP. Hal ini terjadi karena siswa lebih senang belajar praktik daripada belajar teori, model dan media pembelajaran yang digunakan belum tepat, belum memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK, dan terbatasnya sarana media pendukung
- PEMBAHASAN
Didalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, langkah - langkah untuk mengatasi masalah tersebut, berupa :
- Orientasi masalah dalam bentuk pembentukan kelompok dan mengamati gambar sehingga menimbulkan rasa ingin tahu siswa, mendiskusikan, tanya jawab tentang permasalahan pada LKPD;
- Pengorganisasian siswa, pembagian tugas siswa didalam kelompok guna penyelesaian tugas yang ada;
- Bimbingan penyelidikan individual/kelompok; dengan bimbingan guru, siswa mengumpulkan informasi terkait materi dengan membaca berbagai referensi sehingga dapat menyiapkan pertanyaan-pertanyaan terkait materi;
- Pengembangan dan penyajian hasil, siswa secara berkelompok membahas masalah dan menyampaikan hasil analisanya;
- Analisis dan evaluasi, siswa dapat mengerjakan beberapa soal yang diberikan guru sebagai bahan evaluasi terkait materi yang disampaikan.
Best Practice untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan media belajar yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Hasil kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat belajar mereka dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media pembelajaran berbasis TIK. Selain berguna untuk situasi pembelajaran, Best Practice ini juga dapat dijadikan referensi bagi guru lain untuk menginovasi pembelajarannya dalam kompetensi yang sama.
- KESIMPULAN
Dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi konsep.
Meningkatkan keterbatasan sarana media pendukung, penulis menyediakan buku elektronik yang ditampilkan.
- DAFTAR PUSTAKA
Arvi Riwahyudin, 2015. Pengaruh sikap dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sekolah dasar di Kabupaten Lamandau.
Siti Aniqoh Shofwani,dkk,2021. Penerapan Problem Based Learning untuk meningkatkan minat dan hasil belajar managemen operasional di masa Pandemi Covid-19.
Andarusni Alfansyur, dkk, 2019. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT KAHOOT Dalam Pembelajaran PPKN Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H