Lihat ke Halaman Asli

Sophia

Universitas Airlangga

Kebocoran Data Pasien di era Digital: Tantangan dan Solusi

Diperbarui: 1 Januari 2025   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Google 

Kebocoran data pasien menjadi masalah serius di era digital. Pada awal 2022, sekitar enam juta data pasien Kementerian Kesehatan Indonesia diduga bocor dan dijual secara ilegal di forum online. Insiden ini mengungkap lemahnya perlindungan data di sektor kesehatan, melibatkan informasi sensitif seperti riwayat medis, identitas pribadi, dan hasil tes medis.

Kebocoran data tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga berdampak pada psikologi pasien, kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan digital, serta potensi eksploitasi data oleh pihak tidak bertanggung jawab. Peristiwa ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya sistem keamanan data yang andal.

Sebagai langkah mitigasi, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, yang menetapkan perlindungan hukum terhadap pelanggaran privasi. Langkah lainnya mencakup peningkatan keamanan sistem teknologi, penguatan protokol akses data, pelatihan tenaga pengelola, dan kolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dalam era kesehatan digital, menjaga kerahasiaan data pasien menjadi kunci meningkatkan kepercayaan dan efisiensi pelayanan. Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk memastikan perlindungan data yang maksimal, agar insiden serupa tidak terulang.

Dengan regulasi yang ketat dan sistem keamanan yang kuat, kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan digital dapat dipulihkan sehingga menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline